(Beritadaerah – Cianjur) Pemulihan pasokan listrik lebih dari 89 persen atau mencakup sekitar 291.000 pelanggan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat berhasil dipulihkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.
Sebanyak 1.802 gardu dan 17 penyulang telah berhasil beroperasi kembali per hari selasa jam 07.00 WIB demikian dikatakan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Muhammad Hermansyah.
PLN telah mengerahkan alat berat untuk mempercepat perbaikan jaringan dan tiang roboh akibat gempa. Gedung- Gedung yang yang utama dilakukan penormalan kelistrikan adalah fasilitas publik antara lain kantor pemerintahan, Puskesmas dan rumah sakit. Kemarin sore pasokan untuk RSUD Cianjur, RSUD Cimacan, RSDH Cianjur, dan RS Bhayangkara sudah normal seluruhnya
PLN dalam meringankan korban gempa turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Membuka dapur umum juga dilakukan oleh PLN untuk warga terdampak. Sebanyak 500 paket makanan telah didistribusikan kepada warga.
Masyarakat yang memerlukan informasi mengenai kelistrikan dan menyampaikan pengaduan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile.
PT PLN sebelumnya juga mengerahkan ratusan petugas dan berbagai peralatan untuk memulihkan kondisi kelistrikan pasca gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur.
PT PLN (Persero) mengerahkan Ratusan petugas dan bergerak cepat. Sampai dengan pukul 18.00 sebanyak 33 persen penyaluran pelanggan (penyulang) berhasil dipulihkan, sementara sisanya dalam proses penormalan demikian dikatakan Hermansyah.
Gardu distribusi yang telah menyala sebanyak 322 gardu dengan sekitar 50.000 pelanggan terdampak telah berhasil dinormalkan dan menyala kembali.
PT PLN terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur dengan cepat. Tentunya dalam pelaksanaan tugas petugas tetap mengedepankan keselamatan warga.