Menteri Basuki Ajak Warga DKI Jaga Kebersihan Sungai Ciliwung
(Photo: Kemen PUPR)

Dephub Siapkan Strategi Layani Penumpang Libur Akhir Tahun

(Beritadaerah – Nasional) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) saat ini telah siap menghadapi masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Beberapa strategi telah disiapkan untuk antisipasi sektor transportasi udara, agar penyelenggaraan Nataru dapat berjalan lancar dan memenuhi aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan penerbangan serta penerapan protokol kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, pada Rabu (7/12).

“Ada enam strategi antisipasi masa Nataru yang telah Kami siapkan, yaitu menjaga dan meningkatkan pemenuhan aspek safety dan security penerbangan serta protokol kesehatan, peningkatan kapasitas angkutan udara (supply side), menjaga pertumbuhan demand, peningkatan pelayanan penumpang, antisipasi kondisi kahar atau darurat, serta komunikasi efektif dan massif kepada pengguna jasa transportasi udara,” kata Kristi yang dikutip laman Infopublik, Rabu (7/12).

Dalam hal peningkatan kapasitas angkutan udara, Ditjen Hubud mempersiapkan beberapa hal, diantaranya :
a. Tambahan seat/kapasitas melalui tambahan penerbangan (extra flight) ataupun change bigger aircraft;
b. Penambahan kesiapan jumlah armada;
c. Penambahan kesiapan jumlah;
d. Penambahan jam operasi bandara (extend/advance);
e. Peningkatan utilisasi pesawat/jam utilisasi pesawat; dan
f. Meniadakan pekerjaan di sisi udara.

Untuk mempersiapkan terjadinya pertumbuhan demand, Ditjen Hubud memastikan pengenaan tarif angkutan udara sesuai dengan regulasi (penerapan tarif yang terjangkau/dynamic pricing).

Kristi juga menjelaskan bahwa pihaknya mendorong rekan-rekan maskapai untuk segera merealisasikan peningkatan angkutan udara, baik menambah kapasitas jumlah pesawat maupun menambah rute penerbangan. Kami juga berharap adanya promo-promo yang diberikan oleh maskapai terutama untuk meningkatkan pariwisata. Sebagai informasi, saat ini terdapat 402 unit pesawat yang serviceable dan siap dioperasikan. Selain itu 51 bandara pantauan yang secara perhitungan trafik akan ada peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang di masa Nataru.

Diungkapkan oleh Kristi, jumlah penumpang untuk transportasi udara diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 52,7 persen dari tahun lalu. Pada 2021/2022 jumlah penumpang pada masa Nataru sebesar 2,37 juta penumpang, dan tahun ini diprediksi akan mencapai 3,62 juta penumpang, karena tidak ada pembatalan mobilitas pada penyelenggaraan Nataru 2022/2023.

Kendati tahun ini tidak ada pembatasan mobilitas pada penyelenggaran Nataru, Kristi mengimbau kepada calon pengguna jasa transportasi udara untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap memenuhi aturan persyaratan kesehatan yang berlaku seperti, menunjukkan surat vaksin dosis ketiga (booster), dan selalu menggunakan masker selama penerbangan.

Khusus untuk meningkatkan pelayanan penumpang mulai dari pre flight, in flight dan post flight maka Ditjen Hubud melakukan langkah peningkatan pengawasan oleh seluruh direktorat teknis kepada semua stakeholder penerbangan.

Sebelumnya, Ditjen Hubud telah membuka kembali pelayanan 31 rute angkutan udara perintis, diantaranya sembilan rute di Bandar Udara Dabo Kecamatan Singkep Kepulauan Riau, dan 22 rute di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo Papua.

Hal itu sebagai solusi terbaik untuk membuka isolasi daerah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP) sekaligus meningkatkan aksesibilitas pelayanan jelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2022-2023.