(Beritadaerah – Nasional) Operasi pasar, dan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada kelompok masyarakat dalam rangka menekan inflasi daerah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim)
Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Iwan Darmawan mengatakan Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas ketersediaan pasokan harga barang pokok, sekaligus untuk menjaga daya beli masyarakat
BLT tersebut diberikan kepada para pelaku UMKM, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial seperti Yayasan atau Panti Asuhan dan swasta.
UMKM yang mendapatkan bantuan sejumlah 52.421 sedangkan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) untuk yayasan, panti sosial dan swasta bantuan diberikan kepada 107 lembaga.
Bantuan juga diberikan kepada para pelaku usaha peternakan yang ada di sembilan Kabupaten dan Kota di Kaltim kecuali Kabupaten Mahakam Ulu.
Bantuan peralatan juga diberikan kepada para peternak ini, bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Kabupaten dan Kota.
Dalam pengendalian dan penanganan dampak inflasi di daerah, Pemprov Kaltim telah menganggarkan dana yang berasal dari transfer umum sebesar dua persen, yang digunakan untuk pemberian bantuan sosial dan subsidi transportasi kebutuhan bahan pokok
Dengan bantuan tersebut, diharapkan dampaknya bisa meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan inflasi saat ini.
Pemprov Kaltim bersama-sama Pemerintah Kabupaten dan Kota telah menyelenggarakan kegiatan pasar murah secara serentak pada 7 November 2022 yang lalu yang dibuka oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor,
Diharapkan semua usaha yang dilakukan dapat mewujudkan Kaltim yang dapat terkendali dari segi harga yang terjadi di masyarakat , demikian dikatakan Iwan.