(Beritadaerah – Kudus) Bupati Kudus Hartopo membuka UMKM Expo 2022 di Kudus, Jawa Tengah, yang digelar selama tiga hari, sejak Sabtu (17/12). Dalam pembukaan acara ini, Hartopo menilai kegiatan tersebut merupakan sebuah langkah, dalam mendorong dan memajukan keberadaan UMKM di Kabupaten Kudus.
Sebanyak 46 stan ikut meramaikan Kudus UMKM Expo 2022. Pada pameran tersebut, juga digelar fashion on the street, sebagai ajang inovasi, khususnya bagi generasi muda, untuk mengekspresikan kreativitasnya dalam hal seni dan budaya. Apresiasi disampaikan Bupati Kudus Hartopo atas digelarnya Kudus UMKM expo dan fashion on the street. Dia berharap, generasi muda Kabupaten Kudus dapat terus mengasah kreativitas, mengembangkan inovasi, dan mewujudkannya menjadi karya nyata.
“Mudah-mudahan event ini dapat menjadi pemicu munculnya kreativitas baru dan segar, yang memiliki daya dongkrak perekonomian, melalui pengembangan ekonomi kreatif,” kata Bupati Hartopo yang dikutip laman Jatengprov, Senin (19/12).
Oleh karena itu, lanjut Hartopo, pihaknya akan terus mendorong dan melakukan berbagai upaya, agar UMKM Kudus dapat naik kelas. UMKM menjadi salah satu fokus utama pembangunan Kabupaten Kudus, yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi para pelakunya
“Melalui event ini, para pelaku UMKM dapat memanfaatkannya sebagai ruang untuk memamerkan dan memasarkan berbagai produknya. Dengan dukungan bersama, saya yakin, UMKM Kudus dapat lebih dikenal dan potensinya pun akan lebih terangkat lagi,” katanya.
Salah satu Pelaku UMKM Godong Salam Ecoprint Helma Susanti, mengaku antusias dapat menjadi peserta pameran UMKM, yang menjadi sarana promosi dan pemasaran. Pameran seperti ini yang jelas untuk marketing dan promosi, supaya masyarakat lebih mengenal ecoprint. Untuk pemasaran sudah dilakukan secara online dan offline. Ide usaha ecoprint tersebut awal mulanya belajar otodidak melalui tutorial dari media sosial. Berkat keseriusannya dalam menekuni ecoprint, kini produknya telah mendapat perhatian pemerintah, melalui pelatihan dan bantuan.
Saat penutupan pada hari Senin (19/12), Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus menyampaikan nilai transaksi selama event ini mencapai Rp 194.490.000.