PLN Mempermudah Akses Komunikasi di Desa Perbatasan Papua

(Beritadaerah – Papua) Adanya Program pengadaan listrik di desa-desa terluar, khususnya di Kawasan perbatasan Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini di Papua, dapat mempermudah akses komunikasi di kawasan tersebut,

Dikatakan oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi bahwa Papua harus menerangi Indonesia. Dengan adanya listrik bikin apa aja bisa, terutama komunikasi. untuk bangun tower (BTS) jika tidak ada listriknya gimana

Wamendes PDTT menyatakan dukungannya terhadap PT PLN (Persero) untuk mengatasi masalah aliran listrik di Papua.

Melalui listrik, maka pembangunan desa di perbatasan Papua akan menjadi semakin maksimal dan selesai sesuai targetnya.

Diharapkan kebutuhan listrik seluruh masyarakat desa di perbatasan Indonesia segera terpenuhi.

Sampai saat ini, masih terdapat 90 desa di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini belum teraliri listrik demikian dikatakan Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto.

PLN diharapkan dapat segera menyelesaikan masalah tersebut dengan mengadakan sambungan listrik pada akhir Januari 2023 mendatang.

Ada beberapa Kementerian yang terlibat dalam program ini, yaitu Kemendes PDTT, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Sosial.

PLN telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan dengan TNI untuk mempercepat target Desa Berlistrik khususnya di wilayah Provinsi Papua.

Kerja sama antar lembaga tersebut merupakan hal penting karena sulitnya medan serta kultur sosial masyarakat setempat.