IKN
Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN Nusantara (Foto: Kementerian PUPR)

PUPR Bangun Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Tampung 16.000 Tenaga Kerja

(Beritadaerah – Nasional) Pembangunan skala besar seperti pembangunan IKN Nusantara memerlukan fasilitas hunian bagi para pekerja konstruksi. Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR membangun Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN Nusantara yang dapat menampung sebanyak 16.000 tenaga kerja konstruksi.

Berbagai fasilitas pendukung juga disiapkan di 22 rumah susun tipe barak tersebut, agar para pekerja bisa fokus bekerja, dan sekaligus meningkatkan kualitas pekerja Indonesia.

“Hunian Pekerja Konstruksi di IKN bisa menampung sebanyak 16.000 pekerja konstruksi,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat meninjau pembangunan HPK di Kalimantan Timur, Jumat (27/1/2023).

Pembangunan HPK tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah kepada pekerja Indonesia agar bisa tinggal di hunian yang layak. Selain itu juga untuk meminimalisir munculnya kawasan kumuh di sekitar IKN Nusantara. “Beberapa tower tersebut juga sudah dihuni dan ditempati oleh para pekerja konstruksi,” terangnya.

Jika semua sesuai rencana maka dalam waktu dekat fasilitas HPK akan diselesaikan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Selanjutnya HPK tersebut akan diserahkan kepada Otorita IKN untuk dikelola melalui Badan Usaha Miliki Otorita.

Iwan menambahkan, diperkirakan pada bulan Februari dan Maret 2023, kedatangan para pekerja akan cukup massif. Mereka akan masuk untuk membangun sejumlah infrastruktur di IKN Nusantara seperti Istana Presiden, Sumbu Kebangsaan dan beberapa kantor kementerian, pembangunan jalan tol, serta beberapa fasilitas dan infrastruktur lainnya.

“Kami juga melengkapi sejumlah fasilitas pendukung di HPK seperti mess hall atau ruang serba guna, ruang makan, tempat ibadah, klinik kesehatan, kantor pengelola serta beberapa fasilitas penunjang lainnya,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyatakan sebanyak 22 tower Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di Ibu Kota Nusantara sudah terbangun.

HPK berupa rumah susun (Rusun) dengan teknologi modular tersebut saat ini sebanyak 12 tower sudah dihuni. Diharapkan bisa menjadi tempat tinggal bagi yang nyaman bagi para pekerja konstruksi yang akan bekerja membangun sejumlah infrastruktur di IKN Nusantara.