(Berita Daerah – Nasional) Indonesia pada tahun 2023 akan bergeser dari pandemi menjadi endemi. kerangka strategi sudah dimiliki Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan terus berdiskusi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Dikatakan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, WHO akan melakukan review di setiap negara untuk melihat dampak COVID-19 ini terhadap rumah sakit dan angka kematian akibat COVID-19.
Angka yang masuk rumah sakit, ICU, dan wafat sudah sama seperti penyakit menular lain seperti influenza, demam berdarah, tuberkulosis, dan malaria, maka artinya masuk kategori infeksi biasa.
Hal ini akan menjadi pertimbangan utama WHO untuk mencabut status public emergency of International concern atau status pandemi dunia.
Dikatakan Menkes Budi pada masa transisi dari pandemi ke endemi ini pemerintah akan lebih agresif melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan, vaksinasi, varian-varian baru, dan mengenai imunitas dari masyarakat.
Kebijakan pemberian booster kedua sudah dikeluarkan Kemenkes bagi masyarakat umum untuk usia 18 tahun ke atas pada 24 Januari 2023 dan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.