(Beritadaerah – Kebumen) Saat mendampingi Presiden Joko Widodo blusukan ke Pasar Tradisional Menden pada kunjungan kerja hari kedua di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (10/3), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan blusukan ini untuk mengecek kestabilan harga. Sehari sebelumnya pada Kamis (9/3/2023), Presiden Jokowi dan Gubernur Ganjar juga blusukan bareng ke Pasar Petanahan, Kabupaten Kebumen.
Blusukan yang dilakukan oleh kedua pemimpin asli Jawa Tengah ini untuk menyaksikan kondisi pasar dan juga memastikan ketersedian bahan pokok. Kehadiran Presiden Jokowi dan Gubernur Ganjar disambut hangat para pedagang dan warga yang berada di pasar.
“Tadi Pak Jokowi mengecek, satu berkaitan dengan harga, dua berkaitan dengan stok (kebutuhan pokok),” ujar Ganjar yang dikutip laman Jatengprov, Jumat (11/3).
Berdasarkan pantauan di lapangan, dia memastikan harga dan persediaan kebutuhan pokok di Jawa Tengah masih dalam kondisi aman. Gubernur Ganjar juga menjelaskan bahwa kita akan terus menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, dan menahan laju inflasi di Jawa Tengah menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Terkait dengan revitalisasi Pasar Menden, Gubernur Ganjar berjanji akan melaksanakan hal ini karena penting dalam meningkatkan aktivitas perekonomian warga. Presiden Jokowi juga telah meminta untuk dilakukan perbaikan dan langsung dicatat.
Ganjar juga menjelaskan revitalisasi, nantinya diharapkan mampu mendongkrak penghasilan pedagang, dan mendorong ekonomi kerakyatan di Kabupaten Blora, khususnya di Kecamatan Kradenan.
Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar telah melakukan revitalisasi 79 pasar sejak 2013. Total anggarannya pun tidak tanggung-tanggung, yakni mencapai Rp360 miliar. Dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, daerah yang paling banyak direvitalisasi pasarnya, yakni Kabupaten Wonosobo (11 pasar), Kudus (8 pasar), dan Blora (7 pasar).