(Beritadaerah – Bandung) Saat menghadiri Penandatanganan Kerja Sama Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) PT. Jasa Sarana dengan beberapa mitra di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (16/3), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan kondisi pembangunan Jawa Barat yang sarat prestasi.
Ini ditunjukkan dari prestasi Jabar yang telah mendapatkan 500 penghargaan, kondisi ekonomi yang baik, penurunan angka kemiskinan, hingga penurunan tengkes (stunting). Dari aspek ekonomi, investasi di Jabar tinggi. Tercatat per hari ini dari jumlah investasi yang masuk sekitar Rp175 triliun.
“Ini artinya keyakinan investor lokal, regional, ataupun nasional, kepada Jawa Barat sangat tinggi hampir setara dengan investasi asing,” kata Ridwan Kamil yang akrab dipanggil Kang Emil.
Dalam penandatanganan ada 17 proyek dari enam cluster yang disepakati kerja samanya dan Ini menandakan kebangkitan dan kemajuan ekonomi di Jabar.
“Hal ini menandakan kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jawa Barat di tahun 2023,” kata Kang Emil yang dikutip laman Jabarprov, Kamis (16/3).
Gubernur Ridwan Kamil berharap PT Jasa Sarana sebagai wajah dari BUMD infrastruktur segera mengakselerasi pembangunan jalan, digital, rumah sakit, transportasi, kawasan, dan lainnya agar prestasi Jabar terus baik seperti yang diharapkan.
Adapun penandatanganan nota kesepahaman tersebut meliputi:
1. Cluster Pembiayaan
a. PT. Indonesia Infrastructure Finance
b. PT. Sarana Multi Infrastruktur
c. PT. Bahana TCW Investment Management
d. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk
e. PT. Bank Tabungan Negara Tbk
2. Cluster Transportasi
a. PT Blue Bird Tbk
b. PT VKTR Teknologi Mobilitas
c. PT Aino Indonesia
3. Cluster Pengembangan Kawasan
PT Interport Mandiri Utama (Indika Group)
4. Cluster Rumah Sakit
a. PT. Permata Hospital
b. PT. Daya Dinamika Medika
5. Cluster Sinergi BUMD
PT. Jaswita Jabar
6. Cluster Digitalisasi X PT Jabar Telematika
a. PT. Citi Asia Internasional
b. PT. Cloud Hosting Indonesia
c. PT. Asa Kreasi Asia
d. PT. Digi Asia Bios
e. PT. Mandalika Wilasita Sajiwa