(Beritadaerah – Bali) Setelah sukses memperkenalkan produk kerajinan Bali khususnya kain tenun di Paris akhir tahun lalu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali yang diketuai oleh Ny. Putri Koster kembali membawa kerajinan Bali ke level internasional. Bersama dengan program Promosi Terpadu Trade, Investment, and Tourism Bali tahun 2023, berbagai kerajinan Bali, termasuk kain tenun dan arak Bali diperkenalkan di negeri Sakura, Jepang.
Bertempat di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), berbagai pameran yang dibalut juga dengan peragaan busana Payas Agung Bali serta busana modern dari kain tenun endek. Peragaan busana dengan tajuk “The Tales of Bali’s Wastra” atau dalam bahasa Jepang disebut “Wasutora No Monogatari” menghadirkan Payas Agung Denpasar, Payas Ningrat Buleleng dan Payas Gede Karangasem. Sementara untuk parade busana modern menghadirkan perancang busana berbakat Bali, yaitu Taksu Design, Body and Mind dan Lusi Damai.
Disela persiapan pameran dan peragaan busana, Sabtu (1/4) sore, Ny. Putri Koster menyampaikan harapan agar penyelenggaraan event budaya pada hari Minggu, 2 April 2023 akan berjalan lancar dan mampu memperkenalkan Bali melalui berbagai kerajinannya. “Peragaan Busana akan disaksikan langsung oleh masyarakat Jepang beserta dengan perwakilan dari Duta Besar negara sahabat di Tokyo. Jadi melalui kesempatan ini saya harap designer-designer kita lebih semangat lagi dalam berkarya, sehingga masyarakat Jepang bisa mengetahui berbagai perkembangan design di Indonesia, khususnya di Bali yang berbahan tenun tradisional,” tuturnya.
Dalam acara juga merupakan undangan dari Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi yang sebagai rangkaian peringatan 65 tahun kerjasama antara Jepang dan Indonesia. “Harapan kita kerjasama ini akan lebih menguntungkan kedua belah pihak, memberikan dampak positif, khususnya di bidang kebudayaan,” imbuhnya.