Kegiatan pasar murah Jumat pagi Dinas Pangan Kabupaten Sukoharjo di halaman Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) kembali digelar, Jumat (31/3). Bupati Sukoharjo Etik Suryani melakukan pantauan langsung ke lokasi. Terlebih, di lokasi yang sama juga digelar operasi pasar beras bersama Bulog.
“Pasar murah ini selama ini rutin digelar setiap Jumat pagi. Hari ini sekaligus juga digelar operasi pasar beras bersama Bulog,” ungkap Etik Suryani.
Dalam operasi pasar, Bulog menyediakan beras medium, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga di bawah pasaran. Untuk satu paket beras isi lima kilogram dijual Rp42.500 atau Rp8.500 per kilogram. Harga lainnya, satu paket berisi minyak goreng kemasan satu liter dan gula pasir satu kilogram dengan harga Rp27.500.
Bupati melanjutkan, pasar murah oleh Dinas Pangan di halaman MPP mengalami peningkatan penjualan. Bahan pokok yang dijual seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan lainnya habis terjual. Hal itu menunjukkan banyaknya pembeli yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
Dalam pasar murah tersebut, untuk telur ayam dijual Rp25.500 per kilogram, lebih murah dibanding harga pasaran yang berkisar antara Rp29.000-Rp 30.000 per kilogram. Hal tersebut karena telur ayam yang dijual langsung didatangkan dari peternak dari wilayah Kecamatan Polokarto.
“Jadi, harga yang diberikan untuk masyarakat harus di bawah pasaran sehingga menarik minat masyarakat untuk datang dan berbelanja,” ujar Bupati.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pangan Iwan Setiyono, menyampaikan, beras menjadi salah satu kebutuhan pokok pangan prioritas perhatian pemerintah termasuk Pemkab Sukoharjo. Kebutuhan beras dapat dipenuhi lokal hasil panen petani. Namun demikian harga beras di pasaran sebelumnya sempat naik pada kisaran Rp12.000 per kilogram.
Iwan mengatakan, kebutuhan beras pada awal puasa Ramadan ini sangat tinggi dengan banyaknya permintaan di pasaran. Bahkan setiap kali operasi pasar stok beras sebanyak 5.000 kilogram di tingkat kecamatan selalu habis terjual.
“Kami terus berusaha menekan harga beras dengan gencar melakukan operasi pasar. Hasilnya harga beras sekarang sudah turun sekitar Rp11.000 per kilogram dan diharapkan terus turun kembali normal di angka Rp9.000-Rp10.000 per kilogram,” katanya.
Terkait pasar murah di halaman MPP, Iwan mengaku ke depan bahan pokok pangan yang dijual akan dilengkapi sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.