(Beritadaerah – Lumajang) Alpukat hasil perkebunan masyarakat di Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah mampu menembus pasar regional, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan sejumlah daerah lainnya. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Ranuyoso, Abdul Alim saat diminta keterangan, Selasa (25/4).
“Rata-rata dua kali dalam setiap minggunya, sekitar 7 – 10 ton alpukat dari Ranuyoso Lumajang dikirimkan ke sejumlah supermarket di Jakarta, Bandung, dan Surabaya,” kata Abdul yang dikutip laman Infopublik, Selasa (25/4).
Abdul juga mengatakan bahwa Alpukat asli Kecamatan Ranuyoso yang dikirimkan adalah Jenis Mentega dan Lestareh, dan Alpukat yang dikumpulkan tersebut berasal dari hasil panen kebun rakyat di Desa Alun-Alun, Ranu Bedalu, dan Jenggrong.
Ditambahkan oleh Abdul, untuk aktivitas pemasaran Alpukat Rabuyoso ini telah berlangsung cukup lama, yang dipelopori oleh usaha keluarga dari Pak Siham,, dan, Ahamdulillah hingga saat ini aktivitas pemasaran Alpukat masih tetap berjalan dengan lancar.
Selain itu, Abdul Alim mengatakan bahwa Alpukat yang dihasilkan dari kebun rakyat di Ranuyoso Lumajang memiliki ciri khas sendiri, yakni jenis alpukat terbaik dengan daging yang tebal, tekstur lembut, dan warna buahnya kuning bersih seperti mentega sehingga diminati masyarakat luas.
Terakhir, Abdul menambahkan bahwa Jawa Timur Komoditas Alpukat yang memiliki kualitas paling bagus adalah dari Lumajang, tepatnya di Kecamatan Ranuyoso.