IKN
Jalan tol akses 3A Karangjoang-KKT Kariangau di kawasan IKN (Foto: PT Brantas Abipraya)

Ini Perkembangan Pembangunan Jalan Tol di Kawasan IKN

(Beritadaerah – Nasional) Salah satu bagian penting dalam pembangunan Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah pembangunan jalan tol. PT Brantas Abipraya (Persero) bersinergi dengan dua BUMN Karya lainnya, membangun jalan tol akses 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km) di IKN, di Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami targetkan pekerjaan jalan tol IKN itu tuntas pada 2024. Nantinya untuk segmen 3A akan memudahkan akses menuju Kawasan inti IKN dengan jarak tempuh hanya 30 menit saja yang tadinya memakan waktu 2 jam,” ujar Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (30/5/2023).

Toha menjelaskan bahwa proyek jalan tol IKN menunjukkan keseriusan peran aktif perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam membangun infrastruktur jalan tol dan non-tol di Indonesia.

Adapun ruang lingkup untuk pembangunan tol ini yaitu pembangunan jalan sepanjang 9.242 meter (m); jembatan 1.216 m; elevated Slab on Pile dengan panjang 2.942 m; Overpass 753 m dengan simpang susun di satu lokasi.

“Dengan hadirnya jalan tol IKN itu selain dapat memberikan kemudahan yang lebih untuk akses transportasi, tentunya diharapkan dapat mewujudkan smart city dengan membuka banyak lapangan pekerjaan baru,” kata Toha.

Toha optimistis Brantas Abipraya dapat menuntaskan proyek jalan tol itu tepat waktu, tepat biaya dengan mutu yang unggul.

BUMN konstruksi yang terpilih juga dipastikan selalu fokus pada penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta kerapihan dan estetika di lingkungan proyek, sehingga dapat berpotensi menjadi destinasi wisata yang bisa meningkatkan perekonomian daerah sekitar.

“Melalui pembangunan tol itu, Brantas Abipraya ingin menunjukkan keseriusan dalam berpartisipasi di pembangunan infrastruktur IKN,” imbuh Toha.

Proyek-proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan di IKN dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unggul, untuk masyarakat yang akan tinggal di kawasan itu.

Saat ini Brantas Abipraya juga turut memperkuat infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) melalui pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Sepaku Paket satu, Proyek Embung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan Proyek Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap satu.