(Beritadaerah – Semarang) Pemerintah Kota menilai Pantai Tirang Semarang yang memiliki jalur trek asri bisa menjadi spot olahraga rekreasi.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso, Senin (29/5).
Wing menyebut jika Pantai Tirang Semarang merupakan destinasi atau spot yang cukup menantang bagi penghobi lari. Terlebih suasana asri dan pemandangan yang bagus bisa jadi nilai lebih.
“Sebenarnya banyak destinasi atau spot yang menantang bagi penghobi lari di kota Semarang. Salah satunya Pantai Tirang Semarang,” katanya.
Pantai Tirang ini berlokasi di Desa Tambakrejo, Tugurejo, Tugu, Kota Semarang tepatnya di dekat dengan bandara Ahmad Yani, Semarang.
Untuk mencapai ke pantai ini, bisa melalui akses masuk dari jalur utama Perumahan Graha Padma, dan ditempuh hanya beberapa menit dari pusat kota Semarang.
“Karena punya potensi jalur trek lari yang cukup indah. Pemkot Semarang berencana mengembangkan pantai tirang, sebagai salah satu tempat atau venue untuk olahraga rekreasi atau sport turism,” kata Wing.
Wing Wiyarso menjelaskan, beberapa venue untuk mendukung pengembangan sport turism di Kota Semarang selain Kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo, di Kelurahan Tinjomoyo, Banyumanik juga di Pantai Tirang.
“Selain venue hutan wisata Tinjomoyo, kita juga punya jalur trek lari yang cukup bagus, dan indah seperti pantai tirang. Dari pintu masuk ke dalam, itu untuk rute runner juga cocok untuk mendukung sport turism atau olahraga rekreasi,” terangnya.
Menurutnya, suasana alam yang masih asri dan cukup menantang banyak dicari pehobi lari lintas alam.
“Sebenarnya spot untuk komunitas tersebut sudah ada di Kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo. Kita sudah siapkan jogging track, tapi selama ini belum dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.
Sebagai upaya menggeliatkan wisata sport tourism ini dengan cara Pemkot Semarang membagikan potensi ke komunitas lari lintas alam.
“Kami coba share kepada komunitas pelari lintas alam, ternyata mereka senang. Bahkan, kami sempat kaget karena mereka izin masuk area Tinjomoyo namun tidak keluar-keluar ternyata mencari jalurnya sendiri, dan sangat excited,” imbuhnya.
Tak hanya itu, ada pula venue lain yang memiliki potensi mendukung sport tourism, yakni wisata Wadung Jatibarang di Gunungpati. “Nantinya Waduk Jatibarang akan dikembangkan dan dikemas juga untuk mendukung sport turism. Kemudian kawasan wisata Sodong di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen itu juga keren, banyak sekali untuk bisa dinikmati. Mereka bisa berkegiatan sesuai dengan hobinya namun juga sarana healing, wadah bertemu dengan sesama komunitas,” paparnya.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya berupaya menggandeng sejumlah komunitas, pelaku usaha dan Pokdarwis untuk mengembangkan olahraga rekreasi yang sudah menjadi gaya hidup masyarakat.
“Kedepan kita gandeng komunitas, pelaku usaha, dan pokdarwis terutama mereka punya venue yang indah untuk saling mendukung. Kita akan support, kembangkan agar bisa mendukung pegiat sport turism dengan berbagai kegiatan yang diadakan mereka,”pungkasnya.