Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam kegiatan tersebut menyebutkan bahwa Indonesia bertindak sebagai ketua dalam pertemuan yang akan berlangsung selama dua hari itu.

“Banyak yang kita diskusikan dalam dua hari mengenai pangan, bagaimana krisis pangan, el nino, bagaimana kita semua mempersiapkan cadangan pangan, utamanya di ASEAN,” kata Arief yang dikutip laman Infopublik, Rabu(7/6).

Arief menerangkan bahwa pertemuan itu menggarisbawahi isu penting yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ancaman kekurangan pangan dan kelaparan di berbagai belahan bumi sebagai dampak dari perubahan iklim.

Ia pun memperingatkan bahwa tantangan di sektor pertanian juga bertambah dengan adanya perang masih berlangsung dan seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden, kita dalam kondisi tidak baik-baik saja. Kita harus alert (waspada, red) untuk mempersiapkan ini semua.

Pertemuan tersebut, katanya, akan memperbarui informasi mengenai isu-isu terkini mengenai kebutuhan dari masing-masing negara ASEAN agar dapat diselesaikan melalui kerja sama antarnegara.