(Beritadaerah – Kendal) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah gencar melaksanakan program bantuan jaringan listrik kepada warga miskin atau kurang mampu. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau hasil bantuan jaringan listrik memastikan seluruh intervensi terkait percepatan penurunan kemiskinan ekstrem, berjalan dengan baik.
Gubernur Ganjar menjelaskan, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan pemasangan jaringan listrik pada sekitar 105 unit rumah warga miskin dan kurang mampu di Kabupaten Kendal. Jumlah itu tersebar di dua kecamatan.
Ditambahkan, listrik memang menjadi indikator penilaian kemiskinan. Selain itu, masih ada indikator lain seperti air bersih, jamban, rumah tidak layak huni, dan lainnya. Bantuan listrik tersebut diharapkan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Apalagi, rata-rata mereka membeli pulsa listrik hanya Rp20 ribu perbulan atau Rp50 ribu untuk dua bulan.
“Kalau rumahnya sudah bagus terus kemudian ada listriknya, ada air bersihnya, ada jambannya, setidaknya sudah memenuhi rumah sehat. Ini yang coba kita cek apakah sudah menyala apa belum, ternyata sudah. Bayar apa tidak, gratis, berarti benar dilaksanakan dengan baik. Rp50 ribu bisa untuk dua bulan, ada yang Rp20 ribu tiap bulan, ya mudah-mudahan itu menjadi manfaat bagi mereka, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-harinya lebih baik,” ungkap Ganjar.
Dijelaskan, percepatan penurunan kemiskinan di Jawa Tengah terus dilakukan, dengan mengintervensi pada beberapa indikator tersebut. Selain RTLH, jamban, listrik, dan air bersih, pemerintah juga berupaya untuk mengintervensi kemiskinan dengan membuka lapangan kerja, memberikan pelatihan kerja, dan memberikan kesempatan anak dari keluarga miskin mendapatkan pendidikan layak.
Seorang warga penerima bantuan pemasangan listrik gratis dari Desa Rowobranten, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal yakni Ngaluwih (60) mengaku senang karena rumahnya sudah ada jaringan listrik sendiri. Sebelum mendapat bantuan pemasangan listrik gratis, dia menumpang jaringan listrik di rumah kakaknya.