Gubernur Jabar: Inovasi Terbaik Wajib Direplikasi 27 Kabupaten dan Kota

(Beritadaerah – Bandung) Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2023 di Auditorium Taman Budaya Dago Tea House, Kota Bandung, Jawa Barat, telah resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Selasa (13/6).

Gelaran KIJB bertema “Mencapai Kemandirian Masyarakat Jabar” tersebut akan menyaring ratusan inovasi dari Pemda Provinsi Jabar, 27 Pemda Kabupaten/Kota, lembaga pendidikan, BUMN, BUMD, serta lembaga kementerian yang berkantor di Jabar.

Ridwan Kamil yang menyampaikan inovasi yang menjadi pemenang KIJB 2023 wajib direplikasi oleh 27 Pemda Kabupaten/Kota di Jabar sebagai solusi dalam memecahkan permasalahan dan meningkatkan pelayanan publik.

“Inovasi yang terbaik akan saya wajibkan direplikasi oleh 27 kabupaten dan kota, nanti saya terbitkan SK Gubernurnya,” tutur Kang Emil yang dikutip laman Jabarprov, Selasa (13/6).

Kang Emil mengatakan, inovasi harus menjadi solusi dalam memecahkan permasalahan dengan cara turun ke lapangan. Selama ini, Pemda Provinsi Jabar sudah banyak meluncurkan inovasi di berbagai bidang. Hal ini sesuai dengan semangat visi Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.

“Inovasi harus menjadi solusi jangan setelah ini selesai begitu saja. Kami juga terus mendorong bupati, wali kota agar terus berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Kang Emil.

Inovasi yang dikompetisikan pada KIJB 2023 mencakup bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, sosial, ekonomi, pertanian, dan sejumlah bidang lainnya.

Berbeda dengan KIJB tahun-tahun sebelumnya, KIJB 2023 akan memperebutkan piala bergilir Gubernur Jabar. Tim penilai KIJB 2023 sendiri merupakan tim independen.

“KIJB adalah bentuk apresiasi kepada para inovator yang memberikan pemikiran konstruktif bagi pembangunan di Jabar,” ucap Kang Emil.

Gelaran KIJB 2023 mendapat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri RI. Melalui sambutan virtualnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, melalui KIJB, akan lahir terobosan atau inovasi baru dalam meningkatkan kualitas pemerintahan dan mempercepat pembangunan daerah.

Menurut Tito, KIJB sangat penting dalam menciptakan iklim kompetitif sehingga memacu SDM untuk membuat terobosan baru yang akan mempercepat pembangunan di Jabar.