(Beritadaerah – Bangkalan) Tiga Desa berstatus Desa Mandiri di Kabupaten Bangkalan mendapatkan bantuan berupa Program Desa Berdaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bantuan itu ditujukan untuk pemulihan dan memperkuat perekonomian desa dengan pengembangan desa tematik melalui ekonomi kreatif, inovatif dan produktif berbasis BUM Desa. Juga dalam rangka mempertegas legalisasi status Desa Mandiri dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya desa untuk mewujudkan Desa Berdaya.
Adapun 3 Desa tersebut antara lain Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan, Desa Burneh, Kecamatan Burneh dan Desa Telang, Kecamatan Kamal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PMD Kabupaten Bangkalan melalui Kepala Bidang PLK Ali Yusri Purwanto mengatakan, Program Desa Berdaya bertujuan menumbuhkan inovasi yang mampu menggerakkan perekonomian Desa berbasis potensi dan sumberdaya yang dimiliki dengan sentuhan kreatifitas dan berkelanjutan dan memunculkan ikon desa yang khas melalui economic branding berbasis inovasi.
“Selain itu, juga untuk mengoptimalkan penggunaan Dana Desa untuk mendorong pertumbuhan ikon desa yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa,” kata Ali Yusri.
Adapun konsep yang akan digunakan pada Program Desa Berdaya di Desa Telang Kecamatan Kamal adalah berupa Co Working Space, karena melihat potensi yang berdekatan dengan kampus UTM.
“jadi diharapkan Co Working Space akan memberikan suasana yang berbeda dengan Café-café yang sudah ada sebelumnya terutama kenyamanan dan ketenangan para mahasiswa dalam mengerjakan dan melaksanakan tugas-tugas yang ada baik secara perorangan maupun secara berkelompok,” tambahnya.
Sementara itu pemanfaatan program Desa Berdaya untuk Desa Martajasah adalah pengembangan wisata kolam pancing. Sementara untuk Desa Burneh berupa pembangunan kios untuk tempat berjualan para pedagang di akses Suramadu.