(Beritadaerah – Wonogiri) Kabupaten Wonogiri menggelar Festival Kuliner Klangenan Wonogiren selama tiga hari berturut-turut di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Jawa Tengah. Festival dimulai dari tanggal 14-16 Agustus 2023 dan buka dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Selama berlangsung festival, pengunjung tidak pernah sepi memenuhi booth makanan.
Berbagai jenis kuliner tradisional asli Wonogiri dan jajanan kekinian, ditawarkan oleh 24 booth makanan dan 12 booth minuman. Beberapa menu khas Wonogiren yang bisa didapati, antara lain, bakso DeRogab, sate kambing Bu Saimo, ayam goreng Bu Paryanti, bakmi pentil dan pecel gendar, serta nila bakar dari karamba Waduk Gajah Mungkur.
Selain menu tradisional, hadir pula jajanan kekinian seperti selat solo, baby crabs, mille crepes, siomay dan dimsum, sate taichan, serta burger dan pizza, yang penjualnya adalah warga asli Venezuella. Berbagai jenis kopi, es dawet, es teller, dan kedai es teh juga hadir mengisi booth UMKM minuman.
Dikutip laman Jatengprov, Selasa (15/8), Bupati Wonogiri Joko Sutopo hadir ke Festival Kuliner Wonogiren untuk makan siang dan ketika memasuki tenda festival, dia langsung didekati para pengunjung dan pedagang yang ingin berswafoto bersama.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang akrab disapa Mas Jekek ini menyambut baik diselenggarakannya Festival Kuliner Wonogiren. Dia mengatakan, selain untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Wonogiri, Festival Kuliner juga dimaksudkan untuk membuka peluang dan meningkatkan potensi dari UMKM di bidang kuliner.
Mas Jejek berharap festival kuliner itu dapat menjadi sarana silaturahmi bagi semua kalangan masyarakat, dan kita lihat interaksinya terbuka, transaksi (jual belinya) juga oke, jadi tinggal kita lakukan evaluasi ke depan, perbaikan-perbaikan apa yg perlu dilakukan untuk menjadi lebih baik lagi festival kuliner ini.