Juli 2023, Ekspor Non Migas Bahan Kimia Organik Jawa Timur Meningkat

(Beritadaerah – Surabaya) Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur secara resmi menyampaikan peningkatan dan penurunan terbesar ekspor nonmigas di beberapa golongan barang HS 2 digit, bulan Juli 2023 terhadap Juni 2023.

Dikutip dari laman resmi BPS Jatim, Jumat (25/8), Kepala BPS Jatim, Zulkipli, memaparkan, Bahan Kimia Organik (HS 29) mengalami peningkatan terbesar yaitu 29,53 juta Dollar AS. Kemudian disusul oleh Besi dan Baja (HS 72) sebesar 28,09 juta Dollar AS. Lalu Tembaga (HS 74) sebesar 25,07 juta Dollar AS; Perhiasan/Permata (HS 71) sebesar 24,01 juta Dollar AS; serta Lokomotif dan Kereta Api (HS 86) sebesar 11,68 juta Dollar AS.

Sementara yang mengalami penurunan adalah Lemak dan Minyak Hewani/Nabati (HS 15) sebesar 25,80 juta Dollar AS; Alas Kaki (HS 64) sebesar 8,62 juta Dollar AS; serta Ikan, Krustasea, dan Moluska (HS 03) sebesar 7,29 juta Dollar AS. Kemudian disusul Kakao dan Olahannya (HS 18) sebesar 6,56 juta Dollar AS; serta Gula dan Kembang Gula (HS 17) sebesar 6,13 juta Dollar AS.

Sedangkan secara nasional, BPS menyampaikan nilai ekspor Indonesia Juli 2023 mencapai 20,88 miliar dolar AS atau naik 1,36 persen dibanding ekspor Juni 2023. Dibanding Juli 2022, nilai ekspor turun sebesar 18,03 persen. Ekspor nonmigas Juli 2023 mencapai 19,65 miliar dolar AS, naik 1,62 persen dibanding Juni 2023 dan turun 18,74 persen jika dibanding ekspor nonmigas Juli 2022.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Juli 2023 mencapai 149,53 miliar dolar AS atau turun 10,27 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Sementara itu, ekspor nonmigas mencapai 140,47 miliar dolar AS atau turun 10,76 persen.