(Beritadaerah-Kalimantan) Penerbangan langsung (direct) dari/ke Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur telah diaktifkan kembali. Hal itu ditandai dengan keberangkatan Maskapai Batik Air rute penerbangan Bandara Soekarno-Hatta (CGK) menuju Bandara Kalimarau (BEJ) pp, dan Bandara Juanda (SUB) – Bandara Kalimarau (BEJ) pp pada Rabu (6/9/2023).
Dibukanya akses langsung penerbangan dari/ke Kabupaten Berau dan sekitarnya tersebut, menjadi pertanda mulai bangkitnya industri penerbangan nasional. Selain itu, melalui penerbangan ini akan mempermudah konektivitas dan mobilitas para pengguna jasa transportasi udara, dan diharapkan akan memberikan dampak kepada pariwisata dan perdagangan.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M. Kristi Endah Murni, menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan daerah Berau, serta stakeholder penerbangan atas dukungan dan peran aktifnya untuk menghidupkan kembali rute penerbangan yang sempat terhenti sebelumnya karena pandemi COVID-19.
“Itu bisa menjadi contoh kolaborasi yang baik dan semoga makin banyak pemda yang berperan aktif mendukung operasional penerbangan di wilayahnya,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada InfoPublik pada Kamis (7/9/2023).
Dengan hadirnya penerbangan langsung tersebut, Kristi menuturkan, konektivitas antar kota dan menuju daerah wisata disekitarnya, otomatis menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga diharapkan dapat menstimulus rute penerbangan lainnya.
“Kami berharap, dukungan dan kerja sama pemda dan stakeholder penerbangan dapat terus ditingkatkan. Karena Kemenhub tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari Pemda, operator penerbangan dan pihak terkait lainnya,” ucapnya.
Sebelumnya di tempat terpisah, Bupati Berau, Sri Juniarsih yang turut hadir menyambut kedatangan penerbangan langsung dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Berau menyambut baik dengan terselenggaranya kembali penerbangan tersebut.
“Kami percaya bahwa kehadiran maskapai Batik Air secara langsung dari Jakarta dan Surabaya akan memberikan akses transportasi yang lebih mudah, sehingga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Berau,” ucap Sri.
Sementara Kepala Bandar Udara Kalimarau, Ferdinand Nurdin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan pemda dan stakehoder penerbangan sehingga rute penerbangan itu bisa aktif kembali.
“Mari kita manfaatkan keberadaan bandara di Kabupaten Berau ini dengan sebaik-baiknya. Dengan mengembangkan dan mempromosikan potensi daerah yang ada, maka akan makin banyak pertumbuhan penumpang di Kabupaten Berau,” imbuh Ferdinan.