(Beritadaerah – Lumajang) Terjadinya bencana banjir lahar dingin pada 7 Juli 2023 lalu mengakibatkan sejumlah infrasruktur rusak. Diantaranya adalah Jembatan Gantung Kaliregoyo yang terletak di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang terputus.
Dampaknya juga membuat warga Dusun Jobong dan Kajar Kosong terisolir dan aksesibilitas roda perekonomian terputus. Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen merehabilitasi Jembatan Gantung Kaliregoyo dan membuatkan tanggul.
“Kami berharap semua yang kita lakukan menambah kemudahan masyarakat, meningkatkan akses masyarakat, Insya Allah membahagiakan masyarakat, mudah-mudahan Jawa Timur Allah anugrahkan keberkahan,” ujar Khofifah saat meresmikan Jembatan Kaliregoyo, Selasa (17/10/2023).
Jembatan sepanjang 150 meter dan lebar 2 meter ini pembangunannya bersumber dari APBN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah rampung direhabilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan siap digunakan oleh Masyarakat, demikian disampaikan oleh Khofifah Gubernur Jatim.
Gubernur meminta agar jembatan ini dirawat dan dipelihara karena ini memudahkan akses panjenengan baik yang sekolah, yang berdagang, aksesibilitas hasil pertanian, di dalamnya juga dibangun tanggul Kali Mujur dan Kali Glidik, kalau ada tanggul proses yang terjadi dalam dinamika gunung api bisa diantisipasi.
Sementara itu, Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) menjelaskan , bahwa dirinya berterima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap masyarakat Lumajang, yang telah merampungkan rehabilitasi Jembatan Gantung Kaliregoyo.
“Terima Kasih kepada Ibu Gubernur, Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berkenan rawuh dan meresmikan Jembatan Gantung Kaliregoyo dan Bronjongan Kaliregoyo, mudah-mudahan ini membawa dampak positif bagi pembangunan di Lumajang,” ungkap dia.
Yuyun juga mengungkapkan, dirinya juga telah meninjau proses pembangunan tanggul Sungai Glidik di Kecamatan Tempursari. Ia bersyukur prosesnya berjalan lancar sehingga mampu memberikan rasa aman masyarakat terhadap potensi yang ditimbulkan apabila banjir lahar dingin kembali terjadi.
Selain itu mereka juga meninjau ke Tempursari juga dilakukan bronjongan sepanjang 711 meter untuk menahan banjir sungai glidik, terima kasih Ibu Gubernur berkenan meresmikan jembatan sekaligus membangun bronjongan kali mujur dan kali glidik, mudah-mudahan ini bisa mempermudah akses masyarakat, mempercepat laju perekonomian,” harapnya.