(Photo: Setkab)

Ibu Iriana dan OASE KIM Bermain Permainan Tradisional Bersama Anak-Anak Sekolah

(Beritadaerah-Nasional) Ibu Iriana Joko Widodo (Jokowi) dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bermain permainan tradisional bersama sejumlah siswa sekolah dasar (SD) di SDN Pakis III, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (26/10/2023). Kehadiran Ibu Iriana dan rombongan menambah keceriaan suasana di SDN Pakis III.

Para siswa SD yang hadir saat itu terlihat asyik bermain sejumlah permainan tradisional. Ibu Iriana bersama Ibu Wury dan anggota OASE KIM pun turut serta bermain bersama mereka.

Diawali dengan permainan ular naga, Ibu Iriana bersama OASE KIM membentuk terowongan dari tangan yang dilewati oleh anak-anak taman kanak-kanak (TK). Setelahnya, Ibu Iriana bersama anak-anak bermain nekeran (kelereng), bola meja paku, bakiak, balap karung, dan kopral.

Kegiatan yang dilakukan oleh Ibu Iriana dan OASE KIM merupakan langkah untuk melestarikan permainan tradisional yang ada di Indonesia. Fadlu Rachman, Wakil Ketua II Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh Ibu Iriana serta OASE KIM ini juga dapat membuat anak mengurangi waktu bermain gawai.

“Sehingga anak-anak kita kembali mengenal, lalu mereka sebagai fondasi atau landasan untuk bisa meredam mereka ketika mereka kecanduan bermain gadget,” imbuhnya.

Fadlu pun berharap permainan rakyat dan olahraga tradisional dapat terus disosialisasikan agar dikenal oleh anak-anak saat ini dan ke depannya.

“Sehingga anak-anak kita tidak lupa lalu tidak menghilangkan arti dari kebudayaan yang ada di Indonesia melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, di lokasi yang sama, Ibu Iriana bersama OASE KIM melakukan demo gerakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) kepada sejumlah siswa taman kanak-kanak (TK) dan dilanjutkan dengan melakukan senam gerakan sekolah sehat bersama siswa SD yang hadir.

Di akhir kegiatan, Ibu Iriana bersama OASE KIM juga melakukan interaksi dengan para siswa yang hadir dengan memberikan sejumlah pertanyaan dan hadiah.