Gelar Festival Mangrove di Romokalisari Land

(Beritadaerah-Surabaya) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menggelar Festival Mangrove ke- V di Romokalisari Adventure Land Kota Surabaya, dikutip dari Jatim Newsroom, Romokalisari Adventure Land sengaja dipilih pada gelaran Festival Mangrove ini, karena dinilai telah memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dan mendorong kelestarian ekosistem mangrove dan pesisir.

Turut hadir Konjen Kehormatan Inggris, Sekjen Kementerian LHK, Dirjen Percepatan Pembangunan DT, Kemendes & PDTT, Wakil Walikota Surabaya, Kepala Dinas Kehutanan Prov. Jatim beserta undangan VIP lainnya dan juga para pelajar. Khofifah yang memimpin langsung penanaman 10.000 bibit Mangrove. Selain penanaman Mangrove, Gubernur Khofifah juga menyerahkan 1000 batang tanaman Cemara Udang kepada pengelola lokasi acara. Serta, melakukan pelepasliaran satwa, yakni Burung Air 10 ekor, Burung Tekukur 78 ekor, benih Ikan Bandeng 5.000 ekor dan benih kokolan Udang Vaname 25.000 Ekor.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan Festival Mangrove ini merupakan bentuk upaya Pemprov Jatim dalam rangka memasifkan upaya penguatan eksosistem Mangrove dari hulu hingga hilir. Sekaligus, untuk mewujudkan tercapainya Net Zero Emission (NZE) 2060. Khofifah  juga mengucapkan”Terima kasih atas semua kebersamaan yang kita lakukan hari ini. Festival Mangrove ini merupakan bagian dari rencana pencapaian target yang terukur guna mewujudkan Net Zero Emission Tahun 2060,”

“Saat ini, sudah banyak seminar untuk menuju NZE 206, Namun yang terpenting adalah langkah kongkret harus dilakukan. Makanya saya lebih banyak mengajak ayo sedekah oksigen. Khofifah memaparkan, Jawa Timur memiliki kawasan mangrove seluas 27.221 hektare atau 48-50% dari kawasan mangrove di Pulau Jawa saat ini. Berdasarkan data Dinas Kehutanan, kawasan ini merupakan yang terluas di antara provinsi lainnya di Pulau Jawa dan Bali. “Karena kerapatan mangrove lebat kita 47,26%, mangrove sedang 46, 07% dan mangrove jarang 6,66%. Sementara potensi mangrove Jawa Timur seluas 51.557 hektare,” katanya.

Berdasarkan data Dishut Prov. Jatim sejak tahun 2020 hingga saat ini telah dilaksanakan penanaman mangrove di pesisir Jawa Timur melalui dana APBD, APBN dan dukungan para pihak lainnya seluas 1.930,53 Ha. Dengan jumlah total bibit mangrove sebanyak 6.813.947 batang termasuk kegiatan penanaman di Festival Mangrove Jawa Timur ke-V ini, katanya. Tanaman mangrove sangatlah penting sebagai penyangga yang sangat besar manfaatnya bagi lingkungan. Tanaman mangrove bisa memproduksi oksigen dan mampu menyerap karbon lima kali lipat dibandingkan pohon biasanya.

“Saya berharap hal semacam ini bisa menjadi best practice semua yang bergerak di sektor mangrove. Lebih lanjut, sinergitas menjaga ekosistem mangrove untuk kepentingan bersama, mulai ekosistem mangrove, ikan, kepiting, udang dan biota lainnya memiliki banyak manfaat untuk masa depan generasi ke generasi harus terus dijaga dan dilestarikan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Surabaya Armuji menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan. Khususnya atas penyerahan 1.000 bibit tanaman Cemara udang dari Pemprov Jatim kepada Pemkot Surabaya. “Kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi Jawa Timur yang menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup khususnya di Kota Surabaya kami sangat berterima kasih,” ucap Armuji.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim menyerahkan beberapa penghargaan kepada 15 pihak peduli mangrove. Pertama kategori Pemerintah Kab / Kota, yakni Kota Surabaya, Kab. Gresik, Kab. Banyuwangi, Kab. Trenggalek dan Kab. Sumenep.

Kategori Korporasi diantaranya, PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3, PT. Bank Jatim, PGN Saka Indonesia Pangkah Lima dan PT PLN (Persero) UID Jawa Timur. Selanjutnya Kategori Pegiat / LSM / Perorangan yang peduli terhadap mangrove sebanyak enam orang.

Selanjutnya, pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan 5.500 Bibit Mangrove dan 78 Burung Tekukur dari Kamadjaja Logistics peduli kepada Pemprov Jawa Timur. Serta penyerahan CSR Bank Jatim peduli program penanaman 17.845 bibit mangrove kepada Dinas Kehutanan Provinsi Jatim yang nantinya akan ditanam di lahan mangrove di Koarmada II.

Di akhir acara Gubernur Khofifah juga berkesempatan meninjau pameran yang terdiri dari 12 Stand UKM, edukasi anak terkait pelestarian mangrove, peninjauan stand stunting. Serta layanan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar yang dilakukan oleh IKA Unair.