Pemkab Banyuwangi akan Revitalisasi Pasar Banyuwangi Jadi Kawasan Wisata

(Beritadaerah – Banyuwangi) Pasar Banyuwangi dan eks Kantor Dagang Inggris yang berada di pusat kota Banyuwangi, Jawa Timur akan segera dilakukan revitalisasi. Pengembangan kawasan wisata sejarah ini aka dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan didukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini disampaikan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

“Selain eks Kantor Dagang Inggris atau yang biasa dikenal dengan Asrama Inggrisan, Kementerian PUPR akan memugar Pasar Banyuwangi yang juga bangunan bersejarah. Anggarannya sudah disiapkan, pelaksanaannya tahun depan (2024). Insyaallah lancar, mohon doa dan dukungan masyarakat,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk, Minggu (5/11).

Ipuk menjelaskan bahwa Pemkab Banyuwangi telah bertemu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada awal September lalu. Dari pertemuan itu, Kementrian PUPR menyatakan akan membiayai revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi. Revitalisasi pasar Banyuwangi akan memperkuat daya tarik wisata mengingat letak pasar induk ini berada tepat di jantung kota Banyuwangi. Selain itu, di dekat pasar juga terdapat bangunan cagar budaya eks kantor Kamar Dagang Inggris.

“Harapannya, dengan revitalisasi ini akan meningkatkan kunjungan orang ke pasar. Sehingga pasar bisa benar-benar menjadi pusat perbelanjaan yang menjanjikan bagi para pedagangnya serta nyaman bagi para pembelinya,” kata Ipuk yang dikutip laman Banyuwangikab, Minggu (5/11).

Pekan kemarin, tim Kementerian PUPR telah datang dan melakukan survey terkait pelaksanaan revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi. Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah, telah memaparkan rencana revitalisasi Pasar Banyuwangi kepada Bupati Ipuk.

Pasar Banyuwangi, kata Essy, bangunan bagian depan yang termasuk cagar budaya hanya akan direvitalisasi. Sementara bagian belakang bidak-bidak pedagang yang beratap seng akan dibongkar. Kemudian dibangun kembali dengan lebih modern namun tetap mengadopsi arsitektur lokal Osing.

Bangunan pasar tersebut, gedung utamanya akan dibangun dua lantai. Dibagi atas pasar basah, pasar kering dan area kuliner. Juga dilengkapi dengan gedung parkir yang dibangun tiga lantai. Jadi akan ada penataan di depan pasar sehingga terlihat rapi, jalan aspalnya juga akan diganti dengan paving. Sedang bila malam kawasan ini bisa dipakai untuk jalan-jalan dan kulineran wisatawan.

Sebelumnya, Bupati Ipuk juga telah menggelar pertemuan dengan para pedagang pasar di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Kamis malam (2/11). Ipuk menjelaskan konsep pasar ke depan, pasar yang tidak hanya untuk tempat berbelanja harian, namun bisa menjadi destinasi wisata.

Sementara itu, Sekda Banyuwangi, Mujiono, menjelaskan bahwa saat ini pemkab telah menyiapkan sejumlah hal untuk mendukung kelancaran proses revitalisasi Pasar Banyuwang.