(Beritadaerah – Semarang) Untuk membangkitkan kembali sektor Parawisata pascapandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Semarang akan terus berupaya meningkatkan mutu sektor pariwisata dan usaha penunjangnya. Salah satnya, dengan memberikan penghargaan kepada hotel berbintang dan nonbintang, yang memiliki mutu pelayanan terbaik, serta taat membayar pajak.
Dikutip dari Portal Jateng Wakil Bupati Semarang Basari menyampaikan, pada penyerahan penghargaan Adhikarya Pariwisata untuk hotel dan restoran terbaik, di Ramayana Ballroom Hotel Griya Persada, Bandungan, Rabu kemarin.
Menurutnya, penghargaan ini menjadi dorongan komitmen Pemkab Semarang dan pihak swasta, untuk memajukan industri pariwisata di Kabupaten Semarang. Sekaligus, sebagai pembinaan mutu pelayanan serta tolok ukur kinerja bisnis dan keunggulan pelayanan.
Wagub menyampaikan “Kami mengapresiasi para pelaku pariwisata bidang perhotelan dan rumah makan yang konsisten menunjukkan kinerja baik dan taat peraturan,”. Saat ini ada 200 hotel, serta 500 restoran aneka kategori yang beroperasi di Kabupaten Semarang, ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati
“Penilaian yang dilakukan bertujuan menciptakan standar pelayanan prima dari masing-masing pelaku usaha pariwisata. Sehingga perbaikan mutu terus terjadi sehingga mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung lebih lama,” ujarnya. Wiwin menambahkan, bahwa penilaian mutu kinerja dan kepatuhan hukum hotel dan restoran melibatkan praktisi perhotelan, akademisi, dan perwakilan lembaga sertifikasi profesi dan usaha pariwisata.
Sebagai informasi, tiga hotel berbintang yang mendapat penghargaan adalah Hotel Griya Persada Bandungan dengan nilai 169, The Wujil Hotel Bergas (160), dan Nuwis Hotel Bandungan (123). Hotel nonbintang, yakni Hotel Rawa Pening Bandungan (63), Kusma Hotel (57), dan Hotel AOE Bandungan (43).
Sementara itu, untuk restoran terbaik diraih Cimory Resto Bergas (141), Lohansung Resto Griya Yodesia Bergas (117), dan Over O Resto Ungaran Barat (116). Untuk kategori rumah makan, Tapak Bimo 2 Bawen (87), Bintangan Bawen (86), dan Puka Sari Bawen (85).