(Beritadaerah-Nasional) Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan penerapan transformasi digital dalam pelayanan publik menjadi kunci untuk akselerasi kualitas pelayanan publik.
“Kalau kemarin jalan tol telah dibangun oleh Bapak Presiden. Sekarang, pemerintah akan membangun jalan tol pelayanan publik dengan digitalisasi melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Saya mengajak seluruh instansi pemerintah untuk terus dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik agar semakin berdampak bagi masyarakat luas,” ungkap Menteri Anas dalam acara Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik, Peluncuran JIPPNAS, dan Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik Tahun 2023 di Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2023).
Transformasi digital dalam pelayanan publik akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan. Dengan penyelenggaraan SPBE yang baik dalam pelayanan publik, maka akan dapat juga menaikkan indeks-indeks lain secara paralel, seperti persepsi korupsi, kemudahan berbisnis, hingga penegakan hukum.
Pelaksanaan transformasi digital dalam pelayanan publik juga dapat mendorong penciptaan inovasi dalam memecahkan masalah yang ada. “Namun perlu diingat bahwa SPBE tidak harus selalu menambah aplikasi. Tiap inovasi atau fungsi baru dapat diintegrasikan dan diinteroperabilitaskan ke dalam aplikasi yang sudah ada,” lanjutnya.
Selain itu untuk mendorong penciptaan inovasi pelayanan publik, juga diselenggarakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Inovasi-inovasi terbaik ini tergabung dalam satu portal knowledge management system (KMS), yakni Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNAS).
Mengakselerasi hal itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang diwakili oleh Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara Agus Sudrajat meluncurkan website Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas).
“JIPPNas hadir sebagai knowledge management system yang juga menjadi basis data inovasi pelayanan publik nasional,” ujarnya.
Sebagai informasi, JIPPNas berupa portal yang menyediakan integrasi data inovasi informasi pelayanan publik. Website JIPPNas akan menampilkan 2.928 data inovasi yang berasal dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kementerian PANRB, Innovative Government Award (IGA) Kemendagri, dan Laboratorium Inovasi (InoLAN) LAN. Diharapkan, JIPPNas menjadi rujukan nasional terkait praktik terbaik inovasi pelayanan publik nasional.