Menteri PUPR Resmikan Jembatan Gantung Baleraja di Desa Baleraja, Kabupaten Indramayu

(Beritadaerah – Indramayu) Pembangunan Jembatan Gantung Baleraja di Kabupaten Indramayu telah selesai dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jembatan gantung ini memiliki panjang 180 m dengan bentang tengah sepanjang 120 m, untuk pembangunan ini anggarannya sebesar Rp10,27 miliar.

Terkait dengan selesai pembangunan jembatan ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi dan Bupati Indramayu Nina Agustina meresmikan Jembatan Gantung Baleraja di Desa Baleraja, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Senin (27/11). Turut hadir dalam peresmian jembatan ini yakni Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat Kementerian PUPR Brawijaya

Menteri Basuki mengatakan, pembangunan Jembatan Gantung Baleraja merupakan bantuan Pemerintah Pusat sesuai visi Presiden Joko Widodo yang tidak hanya membangun prasarana ekonomi seperti bendungan dan jalan tol, namun juga prasarana kemasyarakatan seperti jembatan gantung. Pembangunan jembatan ini juga merupakan jawaban nyata atas aspirasi dari Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi yang dibangun pada 2022 lalu.

“Manfaatnya untuk membantu melancarkan transportasi masyarakat yang dulu harus menyeberang dengan menggunakan perahu getek. Mudah-mudahan dengan adanya jembatan ini dapat memperlancar dan meningkatkan keamanan masyarakat untuk menyeberangi sungai,” kata Menteri Basuki yang dikutip laman PU, Senin (28/11).

Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi menyampaikan ucapan terima kasih atas tindak lanjut aspirasi DPR untuk membantu akses warga dari Desa Baleraja di Kabupaten Indramayu menuju Desa Sidajaya Kabupaten Subang dan sebaliknya.

Disampaikan oleh Dedi, masyarakat sebelum ada jembatan gantung ini dari Indramayu ke pabrik sepatu di Subang dengan karyawan lebih dari 30 ribu orang harus memutar 34 km. Juga yang lain harus memutar jauh, seperti masyarakat Subang yang mau ke Pasar Haurgeulis, ke Rumah Sakit serta anak-anak sekolah. Artinya ribuan orang yang lewat jembatan ini.

Sedangkan Bupati Indramayu Nina Agustina juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR dan Anggota Komisi V Dedi Wahidi atas dibangunnya jembatan gantung tersebut. Jembatan gantung ini meningkatkan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Jembatan ini juga mempunyai peranan penting untuk membina persatuan dan kesatuan negara serta untuk meningkatkan kesejahteraan umum.

Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat Kementerian PUPR Brawijaya mengatakan, pembangunan Jembatan Gantung Baleraja dilaksanakan pada tahun 2022 diatas Sungai Cipunagara. Jembatan Balareja ini menjadi akses penting masyarakat termasuk menuju kawasan industri di Subang.