(Beritadaerah – Jakarta) Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Oktober 2023 yang mencapai 978.499 kunjungan. Jumlah ini turun cukup dalam sebesar 8,57 persen dibandingkan September 2023 (month-to-month), tetapi justru mengalami kenaikan 33,27 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on year).
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (14,16 persen), Australia (13,18 persen), dan Singapura (9,17 persen).
Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Oktober 2023 meningkat 124,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 193,32 persen dan 128,99 persen.
Pada Oktober 2023, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mencapai 62,70 juta perjalanan. Jumlah ini naik 4,23 persen dibandingkan September 2023 (month-to-month) dan meningkat 4,43 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year). Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, baik sebagai daerah asal perjalanan maupun sebagai daerah tujuan wisnus.
Sementara itu tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Oktober 2023 mencapai 53,02 persen, naik 0,71 poin secara year-on-year dan tidak ada perubahan secara
month-to-month. Di sisi lain, TPK hotel nonbintang mencapai 24,81 persen, naik
0,40 poin secara year-on-year, tetapi mengalami penurunan 0,01 poin secara
month-to-month. Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang
mengalami penurunan sebesar 0,03 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai
1,63 hari.