Presiden Jokowi membuka UMKM Expo(rt) Brilianpreneur, Kamis (07 Des 2023), di Jakarta Hall Convention Center, Jakarta. (Foto: Humas Setkab)

Presiden Jokowi Tekankan Perbankan Permudah Pembiayaan UMKM

(Beritadaerah – Nasional) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka UMKM Expo(rt) Brilianpreneur, Kamis (07/12/2023), di Jakarta Hall Convention Center, Jakarta. Pada sambutan pembukaan, Presiden meminta perbankan untuk mempermudah pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat terus dipermudah.

“Yang selalu saya dorong yang berkaitan dengan pembiayaan. Pembiayaan UMKM ini harus dipermudah, karena kalau kita lihat penyaluran kredit perbankan ke UMKM ini baru 21 persen dari total kredit yang ada. Dan yang paling gede memang di BRI,” ujar Presiden.

Penyaluran kredit bagi UMKM di Indonesia masih lebih kecil jika dibandingkan negara lain, seperti Tiongkok yang mencapai 65 persen, Jepang 65 persen, dan India 50 persen. Oleh karena itu, Presiden pun meminta jajaran terkait dapat memperbaiki peraturan untuk mendukung kemudahan tersebut.

“Menteri BUMN, mungkin juga nanti dengan BI dan OJK, ini regulasinya yang harus diperbaiki. Karena tidak semua UMKM kita itu memiliki aset agunan, memiliki kolateral, sehingga prospek itu juga harus dilihat. Jangan hanya melihat agunannya mana, agunannya mana, dilihat juga dong prospeknya. Enggak punya agunan tapi prospeknya bagus mestinya juga bisa diberikan kredit,” kata Presiden.

Kepada para pelaku dan mitra UMKM yang telah menjadi penopang ekonomi nasional sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi Masyarakat, Presiden menyampaikan apresiasinya.

“Kita tahu PDB ekonomi kita 61 persen didukung oleh UMKM, usaha-usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah. Dan 97 persen yang berkaitan dengan tenaga kerja, itu juga penyerapannya oleh usaha-usaha UMKM. Ini yang penting,” katanya.

Sekali lagi, Presiden menekankan pentingnya UMKM masuk ke dalam ekosistem digital sehingga dapat menguasai baik pasar lokal maupun pasar ekspor dan pasar global.

“Kalau kita lihat memang masih belum besar ekspor produk UMKM baru 15,7 persen, 15,7 persen UMKM kita yang masuk ke pasar ekspor, masih di bawah Singapura itu 41 persen, Thailand itu 29 persen, ini yang menjadi pekerjaan besar kita,” tegasnya.

Presiden juga meminta agar UMKM dapat selalu mengikuti selera permintaan pasar dan menyesuaikan dengan tren yang ada.

Pada kesempatan ini, Kepala Negara juga mengapresiasi pameran UMKM yang diselenggarakan oleh BRI sejak 2019 ini, yang mempertemukan para pelaku UMKM dengan mitranya.

“Saya sangat menghargai, mengapresiasi Brilianpreneur ini yang saya lihat tadi di depan produk-produk yang ditampilkan betul-betul dikurasi sangat baik, kemasan juga saya lihat bagus-bagus, branding-nya juga bagus-bagus, dan yang paling penting memang bagaimana mempertemukan dengan buyers, dengan para pelaku UMKM,” pungkasnya.

Baca juga: Program Digitalisasi UMKM di Aquabike Jetski Danau Toba 2023