(Beritadaerah – Gorontalo) Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo menyiapkan posko terpadu angkutan Natal dan tahun baru di Bandar udara Djalaluddin Gorontalo. Pembukaan Posko angkutan udara ini dilaksanakan pada sebuah apel dan gelar pasukan pada hari Selasa (19/12).
Dalam apel yang digelar bandar udara Djalaluddin ini bertindak sebagai inspektur adalah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo M Jamal Nganro.
Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh unsur bandara Djalaluddin Gorontalo, Instansi dan pemangku kepentingan terkait dalam penyelenggaraan angkutan udara Nataru agar dengan tulus dan ikhlas dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa moda transportasi udara yang melayani dari dan ke Gorontalo terdiri dari 3 (maskapai) penerbangan yakni Garuda Indonesia, Batik Air dan Lion Air serta 3 (tiga) maskapai khusus kargo yakni Trigana Air, Rimbun Air dan Tri-M.G Airlines,” kata M Jamal Nganro.
Jamal menjelaskan dengan tersedianya fasilitas transportasi tersebut, saat ini yang menjadi tantangan adalah bagaimana upaya agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan moda transportasi tersebut pada saat penyelenggaraan angkutan Nataru agar pergerakan penumpang dan barang tertib, lancar, aman dan selamat.
“Ada beberapa pesan dan arahan yang perlu kita simak bersama dan implementasikan dalam pelaksanaan posko Nataru mulai tanggal 19 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024,” ujar Jamal.
Arahan ini adalah kelaikan moda transportasi yang akan digunakan selama masa angkutan Nataru 2023 dan memastikan telah dilakukan ramp check terhadap moda transportasi darat, laut dan udara, memastikan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi seperti kebersihan toilet dan penerangan serta kehadiran petugas untuk tepat waktu, pengawasan terhadap harga tiket batas atas kelas ekonomi dan jumlah kapasitas angkut sesuai manifes serta fasilitas keselamatan.
“Juga perlu berkoordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca. Dukungan dari Telkomsel dan provider lain terhadap kualitas jaringan di simpul-simpul transportasi.
Dukungan keamanan dan ketertiban dari TNI dan Polri pada saat pelaksanaan angkutan nataru,” ucap Jamal.
Selain itu juga perlunya memanfaatkan media sosial dalam mempublikasikan informasi terkait penyelenggaraan Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 serta selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui nomor hotline yang telah disiapkan oleh pihak bandara.
Jamal juga menyampaikan bahwa angkutan Nataru tahun ini diperkirakan mengalami 2 kali puncak arus mudik yaitu yang pertama pada tanggal 22–23 Desember 2023 dan yang kedua pada tanggal 29–30 Desember 2023. Serta puncak arus balik 2 kali yaitu yang pertama pada tanggal 26-27 Desember 2023 dan yang kedua pada tanggal 1-2 Januari 2024.