(Photo: Infopublik)

Digtal Leader Academy (DLA) Melatih 300 Pemimpin Digital di 2023

(Beritadaerah-Jakarta) 300 pemimpin digital dari sektor publik maupun swasta telah mengikuti program Digtal Leader Academy (DLA) periode 2023 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDM Kominfo) di empat lokasi, yakni di Provinsi Sumatera Utara, Gorontalo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur.

“Tahun 2023 ini DLA telah melatih lebih dari 300 para leader baik di sektor publik maupun di sektor privat dan menggandeng enam perguruan luar negeri, yaitu University of Oxford, University of Cambridge, University of Wollongong, University of Starthclyde di Glasglow, Arizona State University,” ujar Kepala BPSDM Kominfo Hary Budiarto dalam Digital Leadership Academy Summit 2023 di Jakarta pada Sabtu (16/12/2023).

Selain perguruan tinggi asing, BPSDM Kominfo juga menggandeng organisasi internasional, seperti United Nation Development Programme (UNDP), Japan International Cooperation Agency (JICA), dan Amazon Web Service atau AWS.

Dengan kerja sama ini, para peserta DLA tidak hanya mengikuti pelatihan, melainkan juga bisa saling berkolaborasi lintas sektor serta membawa dampak yang positif di dalam percepatan peningkatan pelayanan publik menuju transformasi digital.

“DLA betujuan untuk meningkatkan kapasitas para pimpinan agar mampu merubah pola pikir dan mendorong adanya penyamanan persepsi guna mewujudkan pemahaman yang sama untuk mampu berkolaborasi secara makro dan terjadi sinergitas antar sektor,” jelasnya.

Selain itu lulusan DLA diharapkan mampu mengindikasi dan mendorong perubahan menuju tranformasi digital.

Mereka juga diharapkan mampu merumuskan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan industri digital untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

“Untuk itu program ini tidak hanya di tingkat pelatihan tetapi juga membuat rencana aksi dan dilanjutkan dengan implementasi rencana aksi yang digabung dengan program Digital Talent Scholarship (DTS),” kata dia.

Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Kapusdiklat) Kominfo, Baso Saleh, menambahkan, sedianya pihaknya menargetkan ada 500 peserta program DLA tahun ini.

Namun target tersebut hanya bisa terealisasi 300 karena anggaran yang tersedia tidak mencukupi.

“Harusnya 500 orang (peserta DLA) tapi ternyata Pusdiklat (Kominfo) hanya bisa tiga kali lipat dari target anggaran yang kita diberikan,” ungkap Baso.

Dia mengucapkan terimakasih atas dukungan para pimpinan Pemerintah Provinsi yang mendukung terselengaranya DLA tahun ini di wilayah mereka.

“Jadi ada dukungan Gubernur Sekda terhadap program ini sehingga kemudian program DLA berlangsung di tahun ini mulai dari Sumatera Utara kemudian Gorontalo dan kemudian Yogya dan terakhir Jawa Timur,” tandas Kapusdiklat Kominfo.