(Beritadaerah – Jakarta) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menyelesaikan penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton (CH) yang berada dalam sistem jaringan jalan nasional dan jalur logistik di Pulau Jawa.
Selain Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, juga telah diselesaikan penggantian/duplikasi 4 Jembatan CH di Provinsi Banten sepanjang 310 meter, yakni Jembatan Cisadane A, Cisadane B, Batu Ceper, dan Tawing.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan penggantian/duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Banten telah selesai seluruhnya pada tahun ini dan sudah mulai dibuka lalu lintasnya guna mendukung pergerakan orang, jasa dan logistik bagi masyarakat, khususnya menuju kawasan pariwisata dan industri di Banten.
“Dengan selesainya penggantian atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton diharapkan akan semakin mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Banten, khususnya melalui sektor pariwisata dan industri,” kata Endra Atmawidjaja.
Jembatan Cisadane A dan B masing-masing dibangun sepanjang 110 meter untuk menghubungkan Kota Tangerang dengan Kabupaten Tangeran via Jalan Raya Merdeka-Jalan Gatot Subroto.
Dengan adanya jembatan Callender Hamilton di jalan nasional dengan kualitas lebih baik ini akan meningkatkan konektivitas dalam mendukung pengembangan ekonomi kawasan Banten karena tersambung dengan Tol Jakarta – Merak, tepatnya di Pintu Tol Bitung.
Selanjutnya Jembatan Batu Ceper sepanjang 45 meter yang berada di Jalan Raya Daan Mogot, Kota Tangerang. Jalan Daan Mogot merupakan jalan nasional yang menjadi urat nadi transportasi dan logistik menghubungkan Provinsi Banten wilayah timur (Kota Tangerang) dengan Kota Jakarta.
Kemudian penggantian Jembatan Tawing sepanjang 45 meter di Desa Karang Suraga, Cinangka, Kabupaten Serang. Kehadiran Jembatan Callender Hamilton yang berada di Jalan Raya Anyer-Sirih juga diharapkan dapat mendukung akses menuju kawasan pariwisata yang berada di pesisir utara pantai Banten serta Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung.
Diharapkan penggantian/duplikasi jembatan ini juga dapat meningkatkan layanan transportasi jalan, khususnya dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada saat libur Tahun Baru 2024 di Provinsi Banten, termasuk akses menuju tempat-tempat wisata dan liburan keluarga.
Penggantian/duplikasi 4 jembatan tersebut merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dengan nilai investasi Rp248,4 miliar.
Pekerjaan fisik penggantian/duplikasi jembatan CH berupa jembatan Steel Box Girder, Steel I Girder beserta bangunan pelengkap (termasuk Structural Health Monitoring System/SHMS) serta operasi dan pemeliharaan selama masa layanan.