(Beritadaerah – Jakarta) Kementerian Komunikasi Republik Indonesia (Kominfo) dan Kementerian Kerja Sama Ekonomi Finlandia membahas kerja sama pertukaran pengetahuan hingga praktik terbaik dalam infrastruktur digital.
“Dengan melihat kekuatan dan potensi pertumbuhan di kedua negara, saya yakin kita dapat mempromosikan pertukaran pengetahuan, peningkatan kapasitas, penelitian dan pengembangan, serta berbagi praktik terbaik terutama dalam infrastruktur digital,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait kunjungan Menteri Kerja Sama Ekonomi Finlandia Wille Rydman di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Selasa (30/1/2024).
Menkominfo Budi Arie mengatakan, saat ini Indonesia telah menjadi salah satu negara pemimpin global dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Untuk itu Indonesia ingin menjalin kolaborasi dengan negara-negara sahabat dalam mempromosikan dan mengembangkan inovasi digital yang telah diterapkan di Tanah Air.
“Negara kita telah menjadi yang terdepan dalam transformasi digital di berbagai sektor dan komitmen kami untuk mempromosikan inovasi digital telah menciptakan potensi kolaborasi yang sangat besar,” tuturnya.
Menurut Menkominfo Budi Arie, dengan pertumbuhan ekonomi dan angka populasi yang tinggi, Indonesia berupaya mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 menjadi negara dengan ekonomi terkuat kelima di dunia.
Dalam mendukung visi tersebut, Kementerian Kominfo merilis Visi Digital Indonesia 2045.
“Kami baru-baru ini meluncurkan Visi Digital Indonesia 2045 sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Budi Arie Setiadi.
Dia mengapresiasi Finlandia yang terkenal dengan kemajuan teknologi dan inovasinya serta infrastruktur teknologi yang kuat telah lama menjadi pemimpin global di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dalam pertemuan itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan. Sementara Menteri Kerja Sama Ekonomi Finlandia Wille Rydman didampingi Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Pekka Kaihilahti.