Kemudahan Mobilitas, BPTJ Tambah Lintasan Skybridge Bojonggede

(Beritadaerah – Bojonggede) Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana akan menambah jalur Skybridge Bojonggede ke arah peron Jakarta. Langkah ini sebagai upaya memperpendek perjalanan penumpang di Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat ini, untuk menuju ke arah Jakarta, penumpang harus melintasi underpass dengan jarak yang cukup jauh dari pintu masuk hall skybridge. Perpindahan ini cukup menyita waktu perjalanan, sehingga diperlukan jalan pintas untuk dapat memudahkan mobilitas penumpang.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Prasarana BPTJ, Zamrides, mengungkapkan tahun ini segera menyusun detailed engineering design (DED) dan dilanjutkan dengan izin lahan dari warga yang terdampak.

“Kami perlu melakukan persiapan awal sebelum skybridge Bojonggede diperpanjang hingga peron yang mengarah ke Jakarta. Hal ini merupakan upaya kami mempersingkat waktu perjalanan pengguna komuter di Bojonggede. Untuk underpass akan kami berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak PT. KCI seperti apa yang baik,”  ujarnya.

Untuk rencana perluasan, imbuhnya, akan ada lahan milik warga yang terdampak. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Agus Ridallah menyampaikan,Pemdakab Bogor siap mendukung upaya pemerintah pusat dari sisi kesediaan lahan.

“Rencana pemeliharaan lahan seluas kurang lebih 300 meter persegi akan segera dilakukan, kami menunggu beberapa perhitungan pasti dari BPTJ Kementerian Perhubungan terkait kebutuhan lahan yang perlu dibebaskan nantinya melalui DED yang akan disusun pada tahun ini”, katanya.

Selain perpanjangan Skybridge, pembenahan lain yang akan dilakukan adalah menutup area yang terputus dari Stasiun Bojonggede dengan Skybridge dengan kanopi oleh PT. KCI.

Sementara itu Direktur Komersial dan Operasi, Broer Rizal menyampaikan, hal ini sudah lama dipertimbangkan. Pihaknya akan segera mempercepat pembangunan kanopi ini, jika tidak ada kendala yang diharapkan Semester I dapat segera terealisasi”, imbuhnya.

Skybridge Bojonggede yang telah diresmikan pada 9 Desember 2023 oleh Menteri Perhubungan bersama Bupati Bogor, dan Walikota Bogor ini memiliki panjang 243 meter. Berbeda halnya dengan skybridge yang berada di Jakarta, skybridge ini cenderung memiliki jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Beberapa contoh antara lain Skybridge Tanah Abang dengan panjang 386,4 meter, Skybridge Velodrome 500 meter, Skybridge Lebak Bulus 307,5 ​​meter, dan Skybridge Velbak 450 meter. Skybridge Bojonggede merupakan fasilitas integrasi yang dibangun oleh BPTJ Kementerian Perhubungan selama kurang lebih 2 tahun.