(Beritadaerah – Jepara) Pemerintah Kabupaten Jepara bersama Bulog menggelar pasar murah, sebanyak empat ton beras ludes dibeli warga, pada gerakan pangan murah di Pasar Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah, Senin (4/3). Pada kegiatan ini, warga yang didominasi ibu-ibu pun rela mengantre, demi mendapatkan beras dengan harga lebih murah dari pasaran.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menjelaskan, operasi pasar tersebut sebagai langkah menstabilkan kembali harga beras. Menurutnya, harga bahan pokok itu memang melonjak, dan terjadi di semua daerah.
“Sekarang harga beras cukup naik,” ujarnya.
Ditambahkan, beras yang disalurkan kali ini sebanyak empat ton. Harga jualnya hanya Rp53 ribu per kemasan 5 kilogram. Pembelian dibatasi maksimal dua sak atau 10 kilogram untuk setiap orang agar terbagi merata. Harga beras 10 kilogram sebesar Rp106 ribu.
Melalui gerakan pangan murah ini, ujarnya, diharapkan masyarakat dapat membeli beras berkualitas, dengan harga lebih murah dari pasaran.
“Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat,” tuturnya.
Meski harga beras di pasaran mengalami kenaikan, Edy memastikan stok di Jepara masih aman. Bahkan, mencukupi kebutuhan masyarakat saat Ramadan hingga Lebaran mendatang. Saat ini stok di Jepara 84 ton, dan menghadapi lebaran bisa tercukupi.