(Beritadaerah-Jakarta) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui webinar Young Water Sustainability Leaders (YWSL) Summit 2024 guna mendorong partisipasi dan kontribusi para generasi muda di seluruh dunia dalam menyukseskan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Menteri PUPR Basuki mengatakan terdapat beberapa tantangan yang menjadi ancaman terhadap ketersediaan pasokan air bersih yang memadai yaitu karena pertumbuhan penduduk yang pesat, pembangunan yang tidak terkendali, dan perubahan iklim.
Tantangan seperti meningkatnya permintaan air, polusi air, bencana terkait air, dan ketidakadilan air. Seringkali kita menyebutnya “Too Much, Too Little, dan Too Dirty”. Kita melihat kekeringan panjang tahun lalu karena El Nino, yang memberikan dampak kelangkaan beras di tanah air saat ini. Kita juga melihat karena cuaca ekstrim, tanggul yang jebol di Demak dan Kudus baru-baru ini. Masalah ini telah berlangsung sejak beberapa dekade yang lalu dan akan terus berlanjut jika kita hanya menjalankan solusi seperti biasa, demikian disampaikan Menteri PUPR Basuki dalam webinar Young Water Sustainability Leaders Summit 2024 pada Sabtu (23/3/2024).
Menteri PUPR Basuki menegaskan pentingnya untuk menerapkan pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, parlementer, sektor swasta, akademisi, komunitas, dan generasi muda. Salah satu pendorong manajemen sumber daya air terpadu yang paling signifikan adalah sumber daya manusia, terutama generasi muda.
Berbagi pengetahuan dengan para ahli, akademisi, pembuat kebijakan dan praktisi akan meningkatkan kompetensi generasi muda untuk berkontribusi melalui berbagai inovasi dan teknologi. Sehingga diharapkan generasi muda dapat ikut menghasilkan solusi tantangan air yang lebih efektif, efisien, dan adaptif, Menteri PUPR Basuki menegaskan dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Minggu (24/3/2024).
Menteri PUPR itu juga mengajak para generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam World Water Forum ke-10 mendatang dan ikut berkolaborasi dengan para stakeholder lain untuk mengatasi semua tantangan air baik tantangan masa ini maupun tantangan potensial di masa depan.
World Water Forum 2024 mendatang merupakan kesempatan yang sangat baik bagi generasi muda untuk berdiskusi dan bertukar ilmu dengan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk mencari solusi strategis dan terimplementasi untuk mengatasi berbagai tantangan bidang sumber daya air. Upaya ini penting untuk mewujudkan kemakmuran bersama dan membawa perdamaian melalui sumber daya air.
Menurut data dari Kementerian PUPR, Young Water Sustainability Leaders (YWSL) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan untuk menyambut gelaran World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali. Kegiatan YWSL ini dimulai dengan Online Bootcamp yang melibatkan 300 peserta muda di seluruh dunia. YWSL ini akan ditutup dengan pemilihan pemenang yang akan menjadi delegasi pada World Water Forum ke-10 di Bali.
Menteri PUPR Basuki katakan bahwa acara ini merupakan platform bagi para pemimpin masa depan untuk mengatasi berbagai tantangan sumber daya air dan mendiskusikannya secara mendalam dengan para ahli. Dia berharap inisiatif ini akan berkontribusi dalam mengembangkan generasi muda yang terampil dan responsif di bidang sumber daya air.