(Beritadaerah-Bandung) Upaya untuk mengendalikan inflasi dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan menggelar penanaman bawang merah dan cabai rawit, serentak di 30 kecamatan se-Kota Bandung.
Saat penanaman di Buruan Sae Pemuda Mandiri, Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi, Selasa (30/4), Pelaksana Harian Sekda Kota Bandung Hikmat Ginanjar dan jajaran Pemda Kota Bandung menyampaikan kondisi lahan di kota ini terbatas pemkot lakukan antisipasi.
“Di Kota Bandung, lahan pertanian terbatas, sehingga kebutuhan pangan tergantung daerah lain. Sekitar 90 persen pangan di pasok dari luar. Untuk mengantisipasi itu, pemerintah melakukan upaya menyediakan bahan pangan menggunakan lahan secukupnya dengan program Buruan Sae,” kata Hikmat.
Menurut Hikmat, hadirnya Buruan Sae memberikan jawaban bagi masyarakat untuk mengelola lahan terbatas. Tujuan akhirnya, kebutuhan pangan terpenuhi.
Ia mengungkapkan bahwa dengan rutin menanam kebutuhan pangan seperti cabai rawit, bawang dan lainnya dapat menghasilkan emisi karbon yang baik untuk lingkungan.
Sementara itu tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengungkapkan, Kota Bandung sebagai kota besar tapi mampu pengembangan pekarangan Buruan Sae.
“Hari ini 375 Buruan Sae di Kota Bandung, menanam cabai dan bawang serentak se-Kota Bandung. Untuk kali ini kita menanam di kawasan Buruan Sae Pemuda Mandiri di wilayah Sukajadi.
“Kita upayakan tahun ini bertambah 100 kelompok Buruan Sae, jadi total sekitar 500 kelompok. Kita mendorong terus masyarakat untuk memanfaatkan lahan untuk dikelola dengan baik untuk kebutuhan pangan,” tuturnya.
Gin Gin menambahkan, penanaman serentak seperti tanaman cabai rawit, bawang merah dan tomat sebagai komoditas pangan strategis.
Rencananya, akan dilakukan juga panen serentak dua bulan kedepan, pada bulan Juli. Menurutnya, komoditas bahan pangan tersebut sebagai kelompok bahan makanan yang memiliki peluang cukup besar.
TP PKK Kota Bandung Linda Nurani Hapsah yang turut hadir mengapresiasi penanaman bahan pangan tersebut.
Menurutnya, bahan pangan yang ditaman saat ini merupakan pangan yang berpengaruh dalam angka inflasi.
“Kita menanam bawang dan cengek. Karena bahan ini salah satu yang membantu untuk menekan laju inflasi. Karena komoditas ini merupakan kebutuhan di dapur sebagai kebutuhan dasar,” bebernya.
Hadir juga, Penjabat Ketua TP PKK Kota Bandung Linda Nurani Hapsah didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)