(Beritadaerah – Bali) Event World Water Forum (WWF) atau Forum Air Sedunia ke-10 di Bali yang berlangsung saat ini memberikan dampak bagi perekonomian. Untuk itu Bank Indonesia memproyeksikan event yang mendatangkan ribuan delegasi bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal II/2024.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja menjelaskan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bali dan melanjutkan tren positif sejak kuartal I/2024. Pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal/I 2024 mampu tumbuh 5,98 persen.
“Kami melihat event itu bisa menjadi boosting terhadap ekonomi Bali, apalagi event itu dilaksanakan seiring dengan kedatangan wisatawan mancanegara,” kata Erwin daalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/5).
Menurutnya, laju pertumbuhan ekonomi mendorong perluasan area industri yang harus mampu menyeimbangkan lahan manufaktur dengan keberadaan daerah pengairan.
Apalagi, lanjut Erwin, pengalaman perubahan iklim sebagai dampak El Nino pada 2023 semakin mendorong betapa pentingya perhatian kita terhadap kelestarian ekosistem air.
Erwin menambahkan, Bali sebagai tuan rumah menurut juga dapat menjadi percontohan bagi dunia dalam pengelolaan air dengan sistem Subak, yang menjadi salah satu warisan dunia yang diakui UNESCO.
Terakhir, Erwin berharap bahwa perhelatan tersebut bisa menghasilkan beberapa langkah penting pelestarian sumber daya air guna memberi daya dukung bagi produktivitas, keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.