(Beritadaerah-Solo) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong anak muda untuk terus optimistis memandang masa depan, dan senantiasa mengasah kreativitas dengan tetap menjaga etika di era digital.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara “Gathering Gen Digital Revolusi Mental 2024” dengan tema “Berbagi Hal Baik Untuk Indonesia Lebih Baik” yang diselenggarakan atas hasil kerja sama antara Kemenko PMK dengan Pemerintah Kota Surakarta dan Solo Bersimfoni di Lokananta Surakarta, pada Rabu (22/5/2024).
Netizen Indonesia terkenal sadis tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga sampai seluruh dunia. Ada yang perlu dibenahi dalam cara kita bermedia sosial, demikian disampaikan Menko Muhadjir seperti yang dikutip InfoPublik Kamis (23/5/2024).
Muhadjir menekankan sudah saatnya teknologi dan media sosial harus digunakan untuk menyebarkan hal-hal positif dan kreatif. Revolusi Mental jangan sekedar menjadi sebuah program, melainkan harus menjadi gerakan masif yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Gen Digital Revolusi Mental diketahui merupakan wadah bertemunya para local champion, educator/influencer, dan generasi muda penggiat media di daerah yang mewakili lima aksi nyata dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Gen Digital Revolusi Mental adalah mereka yang terlibat aktif mempublikasi konten di media sosial untuk berbagi praktik baik, mengamplifikasi, menstimulasi, serta memperluas gerakan aksi bagi masyarakat luas.
Dalam sesi gelar wicara, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyampaikan ujaran kebencian sudah selayaknya untuk dilawan. Selain itu, pentingnya anak muda beradaptasi secara positif dengan teknologi seperti media sosial bahkan artificial intellegence.
Gibran sampaikan bahwa Hate speech perlu dilawan dengan tetap berbuat baik dan berkarya. Saya pernah mengalami ujaran kebencian ketika Pemerintah Kota turut merayakan hari raya Natal, nyatanya kegiatan tersebut membawa berkah bagi pedagang asongan, tukang tenda, hotel, UMKM.