(Beritadaerah-Jakarta) Jakarta Kreatif Festival (JaKreatiFest) dan Festival Jakarta Great Sale 2024 merupakan wujud sinergi Pemprov DKI Jakarta bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta untuk terus mengembangkan ekonomi di Jakarta, sejalan dengan perubahan status Jakarta dari Ibu Kota Negara menjadi pusat ekonomi dan bisnis berskala global.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono didampingi Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, saat Opening Ceremony Jakarta Kreatif Festival (JaKreatiFest) dan Festival Jakarta Great Sale 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).
Heru menyampaikan, sinergi yang erat antara Pemprov DKI Jakarta dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memperkuat posisi aspek-aspek Jakarta menuju kota global.
Hal ini dapat ditempuh dengan mengoptimalkan ekonomi yang kuat dan terhubung secara global, kapasitas riset dan inovasi, serta aksesibilitas yang baik secara intra dan interkota, demikian disampaikan Heru dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Heru juga memberikan apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta atas kontribusi nyata yang dilakukan selama ini. Kontribusi tersebut, seperti pengendalian inflasi, mendorong pertumbuhan investasi dan ekonomi, pengembangan UMKM dan digitalisasi, serta menjalin kemitraan dengan Pemprov DKI Jakarta, termasuk penyelenggaraan Jakarta Kreatif Festival.
Hal itu juga merupakan implementasi dan tindak lanjut dari pengesahan UU Daerah Khusus Jakarta, yang membuka peluang besar bagi Jakarta untuk mendorong ekonomi kreatif dan menjadi kota global. Melalui strategi Push and Pull yang telah dijalankan oleh Bank Indonesia, diharapkan nantinya dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta hingga menembus 5 persen.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar menyampaikan, ada tiga poin utama dalam penyelenggaraan JaKreatiFest 2024, yaitu perluasan business matching UMKM dengan lembaga pembiayaan dan potential buyer; inovasi program dengan menyediakan sejumlah layanan, seperti edukasi dan pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM dan pameran UMKM secara offline dan online; dan talkshow edukatif untuk meningkatkan literasi masyarakat dengan mengangkat topik digitalisasi pembayaran, ekonomi syariah, halal lifestyle, keuangan inklusif dan pelindungan konsumen, UMKM ekspor, serta produk pangan olahan.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan UMKM di Jakarta. Sehingga, dapat memperkuat dan memperluas akses pembiayaan serta akses pasar pelaku UMKM, demikian ditambahkan Arlyana.
JaKreatiFest akan berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan sektor UMKM, stabilitas harga, serta digitalisasi sistem pembayaran. JaKreatiFest dilaksanakan pada 6 sampai 9 Juni 2024, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Pada JaKreatiFest 2024, terdapat showcase atau pameran dari 79 UMKM, yang terdiri dari 20 UMKM fashion, 20 UMKM food and beverage, 20 UMKM bumbu olahan, 11 UMKM kerajinan atau craft, dan 8 UMKM kopi. Jenis UMKM yang terlibat terdiri dari UMKM binaan Bank Indonesia, Dekranasda DKI Jakarta, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, serta UMKM Mitra.