Stok Tabung LPG Ukuran Tiga Kilogram di Kota Pekalongan Terpantau Aman

(Beritadaerah-Pekalongan) Pemerintah Kota Pekalongan menyampaikan jelang Idul Adha 2024, stok tabung LPG ukuran tiga kilogram (gas melon) dipastikan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Harganya pun tetap alias tidak mengalami kenaikan. Kondisi Harga Eceran Tertinggi (HET) di agen sebesar Rp14.250, harga di pangkalan maksimal Rp15.500. Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, HET LPG tiga melon sekitar Rp18.000 sampai Rp20.000.

Dikutip laman Jatengprov, Rabu (14/6), Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Supriono, mengatakan setiap tahun Kota Pekalongan mendapat jatah empat jutaan lebih tabung. Untuk distribusi setiap bulan jumlahnya tidak disamakan, jadi bervariasi sesuai dengan momentum. Dan, sudah kami konfirmasi dengan pihak Pertamina, selama ini distribusi lancar sesuai jatah yang diberikan, tidak ada pengurangan.

Dijelaskan Supriono menjelang momentum Hari Raya Idul Adha, Pertamina akan menambah kuota tabung LPG tiga kilogram sebesar dua persen. Tambahan itu akan didistribusikan pada 15 dan 18 Juni 2024. Terkait dengan laporan warga terkait kelangkaan gas melon di wilayah Pekalongan Selatan, hal tersebut merupakan dugaan karena adanya peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap gas melon yang tidak diimbangi dengan percepatan waktu distribusi dari agen ke pengecer.

Ditambahkan oleh Supriono, bahwa ia memperoleh kepastian stok aman dan mencukupi usai pantauan langsung di SPBE Kota Pekalongan yang terletak di Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur. Secara data suplai tidak ada pengurangan, jumlahnya tetap sehingga tidak dimungkinkan terjadi kelangkaan. Ini dimungkinkan karena volume penggunaan masyarakat lebih tinggi, sedangkan waktu distribusi ini konstan atau tetap. Hal inilah yang membuat masyarakat mungkin merasa langka.

Selain itu, Supriono menambahkan, jumlah pangkalan di wilayah Pekalongan Timur lebih banyak daripada Pekalongan Selatan. Dikatakan Supriono, pihaknya juga memastikan pasokan gas untuk Kota Pekalongan tidak didistribusikan ke luar daerah. Pembatasan dilakukan dengan cara penambahan ciri fisik tabung gas, yakni tabung gas untuk Kota Pekalongan memiliki tutup berwarna merah muda.