(Beritadaerah-Sumbawa) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan penataan kawasan Pantai Gelora di Sumbawa, NTB dengan progres fisik sudah mencapai 80 persen. Langkah tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan para wisatawan ke provinsi NTB. Demikian yang disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Minggu (16/6).
“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Menteri Basuki,
Kementerian PUPR melalui Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Nusa Tenggara Timur Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya yang melaksanakan penataan Kawasan Pantai Gelora yang dimulai dari Oktober 2023 dengan total anggaran sebesar Rp18,4 miliar.
Penataan Kawasan Pantai Gelora meliputi pembangunan infrastruktur kawasan permukiman yakni promenade pinggir pantai, jalan lingkungan, drainase, shelter bangku duduk, street furniture, dan ruang terbuka hijau.
Kemudian pekerjaan sanitasi meliputi pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce,Reuse and Recycle (TPS3R), menara air dan sarana penunjang. Selanjutnya pekerjaan air minum meliputi pembangunan jaringan pipa baru dari Mata Air Semaso dan Ai Temuk hingga ke sambungan rumah di permukiman kawasan Pantai Gelora, pembangunan reservoir baru, dan perbaikan reservoir eksisting.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa Lalu Suharmaji Kertawijaya mengapresiasi peran yang sudah dijalankan oleh Kementerian PUPR dalam penataan kawasan Pantai Gelora.
Pantai Gelora di Kabupaten Sumbawa mempunyai nilai strategis kawasan karena merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Moyo -Tambora. Pantai ini juga berada di jalur pariwisata strategis Pulau Sumbawa. Penataan Kawasan Pantai Gelora merupakan tindak lanjut dari Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman (RPIP) Pulau Sumbawa 2021 di mana kawasan Pantai Gelora terpilih menjadi kawasan yang diprioritaskan dibangun pada 2023 hingga 2024.