Budidaya Kelengkeng Kristal di Kabupaten Rembang

(Beritadaerah-Rembang) Kelengkeng kristal yang mulai banyak dibudidayakan oleh para petani di Tanah Air. Jenis kelengkeng ini memiliki rasa manis, daging buah yang transparan dan berwarna putih. Kelengkeng kristal merupakan tanaman dataran tinggi.

Salah satu petani kelengkeng kristal dari Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menyampaikan pengalamannya telah membudidayakan tanaman ini. Perangkat Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu, Abdul Rohmad telah berhasil membudidayakan buah kelengkeng. Ide menanam kelengkeng itu ternyata muncul karena banyak ayam di sekitar lokasi lahan.

Saat dikebunnya, Rohmad sapaan akrabnya mengungkapkan, lahan miliknya itu memang dekat dengan pemukiman warga. Ketika ditanami beberapa jenis tanaman seperti jagung, hasilnya kurang baik, karena banyaknya ayam milik tetangga.

“Akhirnya saya mencoba menanam yang kira-kira tidak bisa dirusak ayam, akhirnya terpikirkan kelengkeng. Kemudian beli bibit sendiri, tanya-tanya ke PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) setempat, diarahkan kalau mau tanam kelengkeng, jenisnya new kristal,” kata Rohmad.  Selasa (25/6).

Ditambahkan, pertama kali membeli 50 bibit kelengkeng new kristal, namun sekarang sudah ada 80-an pohon, di atas lahan seluas seperempat hektare. Dalam kurun waktu lima tahun yang lalu, kelengkengnya sudah panen tiga kali.

Ia menjelaskan, dalam satu tahun kelengkeng new kristal miliknya, bisa panen maksimal dua kali. Per kilogram kelengkeng new kristalnya, dijual Rp35 ribu. Dari 10 pohon bisa penen hampir 2,5 kuintal. Terkait penjualan, ditawarkan via online, seperti melalui media sosial. Banyak juga pembeli yang datang langsung, baik itu dikonsumsi sendiri maupun dijual lagi.

Pria berusia 38 tahun itu berharap, kebun kelengkengnya bisa menjadi agrowisata petik buah dan semacamnya. Namun dia menyadari, 80 pohon belumlah cukup. Saat ini masih ada lahan kosong lagi, kalau ditanami bisa untuk sekitar 100 pohon.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan, kelengkengnya manis dan dagingnya tebal. Cita rasa seperti itu disukai oleh penikmat kelengkeng. Disampaikan, hasil dari diskusi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bulu dan kepala desa setempat, ingin menjadikan Sendangmulyo sebagai sentra buah kelengkeng. Langkah selanjutnya dari pihak Forkopimcam mengupayakan bantuan. Seperti bibit, pelatihan-pelatihan terkait, peralatan semprot, gunting, dan lainnya.