Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri melakukan perjalanan penting ke Korea Selatan, memperkuat penerapan Smart Governance di tingkat nasional (Foto: Kemendagri)

Kunjungi Korea Selatan, Kemendagri Perkuat Penerapan Smart Governance

(Beritadaerah – Nasional) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam hal ini Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), melakukan perjalanan ke Korea Selatan dalam rangka memperkuat penerapan Smart Governance di tingkat nasional.

Kunjungan tersebut menjadi langkah strategis untuk mengeksplorasi inovasi dan best practice terkait Smart Governance yang telah terbukti berhasil diterapkan di Korea Selatan.

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menyampaikan hal ini dalam sambutannya pada kegiatan International Training Program for Smart Governance and Policy Capacity Building, bekerja sama dengan INHA University. Acara ini berlangsung di Incheon Global Campus Korea Selatan, Senin (24/6/2024).

“Pertemuan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kami menuju peningkatan praktik Smart Governance,” ungkap Yusharto.

Smart Governance bukan hanya tentang terkait penggunaan teknologi dalam penyelenggaraan pemerintahan, tetapi juga mengenai transformasi fundamental terkait cara pemerintah berinteraksi dengan masyarakat dan mengelola sumber daya.

Penerapan Smart Governance juga akan meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kapasitas kebijakan.

Yusharto mengatakan, penerapan Smart Governance juga akan berpengaruh terhadap proses pengambilan kebijakan yang diputuskan berdasarkan data dan fakta. Upaya ini dipercaya dapat membantu pemerintah mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan menanggapi perubahan dengan lebih efektif.

Guna mewujudkan penerapan Smart Governance di Indonesia, Yusharto mengatakan perlu adanya kolaborasi berbagai pihak meliputi pemerintah, pihak swasta, akademisi, masyarakat, hingga media.

“Kolaborasi ini menjanjikan untuk mendorong pertukaran akademis dan kerja sama yang lebih besar di bidang tata kelola dan pengembangan kebijakan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga berharap setiap peserta pelatihan dapat memaksimalkan waktu yang ada, guna menimba ilmu dan pengetahuan terkait pengembangan Smart Governance. Dengan demikian, konsep Smart Governance akan menjadi semakin kuat.

“Saya berharap semua peserta mendapatkan program pelatihan yang sukses dan bermanfaat. Semoga pertemuan ini menginspirasi kita semua untuk terus berupaya mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam tata kelola dan pembuat kebijakan yang cerdas,” pungkasnya.