Keselamatan Transportasi Darat, Menhub Budi Tekankan Kolaborasi dan Koordinasi

(Beritadaerah-Jakarta) Saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (10/7), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kolaborasi dan koordinasi antara kementerian/lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah, Kepolisian, BUMN dan swasta, hal yang penting untuk dilaksanakan. Langkah ini guna mewujudkan transportasi darat yang berintegritas dan berkeselamatan.

Rakornis yang mengusung tema Sinergitas Kebijakan Menuju Transportasi Darat yang Berintegritas dan Berkeselamatan dihadiri juga oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi Kemenko PMK Aris Dharmansyah, Sekjen Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa, Irjen Kemenhub Arif Toha, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, Dirut Jasa Marga Subakti Syukur, Dirut ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, dan Dirut PT Dharma Lautan Utama Erwin H. Poedjono.

“Transportasi darat yang berintegritas dan berkeselamatan sangat mungkin terwujud apabila ada koordinasi, komitmen, dan kolaborasi yang kuat dan nyata antar pemangku kepentingan. Selain itu, kemauan yang sama untuk berbuat lebih baik juga menjadi poin penting untuk merealisasikannya,” ujar Menhub yang dikutip laman Dephub, Rabu (10/7).

Menhub mengatakan, transportasi darat memegang peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan. Menurutnya juga, faktor keselamatan merupakan muara utama dalam penyelenggaraan transportasi di tanah air.

Menhub pun mengungkapkan bahwa ada beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian dalam rangka mewujudkan transportasi darat yang berintegritas dan berkeselamatan. Aspek tersebut antara lain: insan perhubungan harus meningkatkan kualitas seluruh infrastruktur transportasi darat, baik sarana maupun prasarana serta fasilitas lainnya; meningkatkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem transportasi darat; serta penggunaan Intelligent Transportation Systems (ITS) untuk mengurangi kemacetan, meningkatkan efisiensi lalu lintas, hingga meningkatkan keselamatan.

Lebih lanjut Menhub mengatakan penerapan e-ticketing, monitoring kendaraan secara real-time, dan teknologi lain juga penting untuk mencegah atau menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan di jalan raya. Adapun aspek lainnya, penting untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor transportasi darat.

Dalam kesempatan ini, Menhub juga sempat menyampaikan keberhasilan penyelenggaraan mudik yang telah dilaksanakan pada tahun 2024. Kata Menhub, keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama berbagai pihak, mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, PT Jasa Raharja, PT Jasa Marga, PT ASDP Indonesia Ferry, serta PT Dharma Lautan Utama.

Menhub berharap agar peserta Rakornis dapat merumuskan langkah-langkah strategis dan konkret untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas transportasi darat di Indonesia.