(Beritadaerah-Jambi) Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menemukan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Kota Jambi berada di bawah harga acuan. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga keseimbangan, memastikan petani tetap dapat menjalankan usahanya dengan baik, sementara pembeli memperoleh bapok dengan harga terjangkau. Pasokan bapok juga dilaporkan tetap stabil.
Penemuan ini terjadi saat Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Talang Banjar di Kota Jambi, Provinsi Jambi, pada Sabtu (13/7/2024). Bersama Gubernur Jambi, Al Haris, dan beberapa pejabat Kementerian Perdagangan, seperti Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso, Mendag memantau harga-harga di pasar tersebut.
Harga bawang merah di pasar ini tercatat Rp26.000 per kilogram, jauh di bawah harga acuan Rp41.500 per kilogram. Cabai merah keriting dijual Rp28.000 per kilogram, lebih rendah dibanding harga acuan Rp55.000 per kilogram. Selain itu, harga beras premium Rp14.600 per kilogram, beras SPHP Rp12.600 per kilogram, gula pasir Rp17.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp15.300 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp17.000 per liter, tepung terigu Rp11.000 per kilogram, daging sapi Rp135.000 per kilogram, daging ayam ras Rp30.000 per kilogram, telur ayam ras Rp27.200 per kilogram, cabai merah besar Rp45.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp55.000 per kilogram, dan bawang putih honan Rp35.000 per kilogram.
Selama kunjungan ini, Mendag Zulkifli Hasan juga membagikan 500 paket beras SPHP Bulog kemasan lima kilogram kepada warga. Kegiatan ini merupakan bagian dari upayanya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bapok di berbagai daerah.
Mendag Zulkifli Hasan secara rutin memantau harga dan stok bapok di berbagai provinsi, termasuk Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Bengkulu. Pantauan di provinsi-provinsi tersebut menunjukkan bahwa harga bapok stabil dan pasokan cukup.