(Beritadaerah- Bandung) Belakangan ini, cuaca wilayah Bandung Raya sedang mengalami cuaca ekstrem dengan suhu terendah berkisar 16-21 derajat dan tertinggi 29-30 derajat. Dengan kondisi yang ekstrem maka timbul berbagai potensi penyakit yang dapat menyerang masyarakat. Oleh itu diharapkan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh.
Dikutip dari sumber (jabarprov.go.id), Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Deborah Johana Ratu mengungkapkan, beberapa penyakit yang berpotensi menyerang antara lain common cold (flu), Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) seperti batuk, asma, dan juga nyeri sendi pada penderita rematik.
Meski begitu, langkah – langkah pencegahan bisa dilakukan agar tetap bugar walau harus ditemani dengan cuaca ekstrem.Deborah menambahkan “Hal yang seharusnya dilakukan sebenarnya tidak begitu banyak perbedaan. Antara lain tetap kita harus melakukan perilaku hidup bersih dan sehat,”.
Selanjutnya, Deborah memberikan kiat yang mudah diingat oleh masyarakat luas yaitu: CERDIK, yang artinya:
C: Periksa kesehatan secara rutin
E: Enyahlah asap rokok
R: Rajin aktivitas fisik
D: Diet seimbang
I: Istirahatlah secukupnya
K: Kurangi stres
Deborah menyarankan untuk setiap masyarakat mengonsumsi tanaman obat yang ada di rumah mereka masing-masing, jika tubuh mulai terserang gejala penyakit seperti batuk atau flu.“Kalau misalnya batuk bisa juga menggunakan jeruk nipis ditambah dengan kecap dengan perbandingan satu banding satu,” contohnya.
Deborah juga mengingatkan, jika gejala penyakit tak kunjung membaik, segera periksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Tingkat I (Puskesmas, Klinik, atau Dokter) untuk mencegah penyebaran penyakit lebih parah.
“Tadi adalah salah satu upaya pencegahan. Tetapi jika memang sudah lebih dari beberapa hari, sebaiknya periksa ke faskes tingkat pertama. Khawatirnya, ada penyakit-penyakit lain yang memang harus diantisipasi,” pungkasnya