(Beritadaerah-Jakarta) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjajaki peluang kerja sama sektor ekonomi kreatif dengan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).
Sekedar informasi, UNCTAD badan antar pemerintah permanen yang dibentuk oleh Majelis Umum PBB dan Organisasi ini adalah bagian dari Sekretariat PBB. UNCTAD bertujuan mengusahakan kemajuan, kerja sama dan memperlancar perdagangan internasional dan pembangunan antara negara industri maju dengan negara sedang berkembang. UNCTAD didirikan tahun 1964 di Jenewa, Swiss.
Menparekraf Sandiaga dalam pertemuannya dengan UNCTAD di Blue Room AB Building, Chem. des Colombettes 34, 1202 Genève, Switzerland, Selasa (16/7) mengapresiasi dukungan UNCTAD dalam pembentukan Resolusi PBB 78 sesi no A/RES/78/133, dalam mempromosikan ekonomi kreatif untuk pembangunan berkelanjutan. Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam.
Melalui dukungan UNCTAD tersebut, Menparekraf berharap dapat bekerja sama dengan UNCTAD dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kami sangat mendukung kolaborasi UNCTAD dengan kementerian kami untuk mengimplementasikan poin dari resolusi-resolusi tersebut dalam pengembangan ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf juga menyampaikan keinginan bekerja sama yang lebih erat untuk pengembangan Outlook Ekonomi Kreatif atau panduan komprehensif yang mengungkapkan perkembangan terbaru dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pada kesempatan ini Menparekraf mengundang UNCTAD untuk hadir pada World Conference on Creative Economy (WCCE) pada 2-4 Oktober 2024 di Uzbekistan, juga undangan untuk hadir pada International Tourism Investment Forum (ITIF) 2025 yang akan diselenggarakan di Bali.
“Kami berharap perwakilan dari UNCTAD dapat menghadiri pertemuan tersebut secara langsung,” kata Menparekraf.
Sementara itu, Director of International Trade and Commodities, Luz ma de la Mora menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Menparekraf Sandiaga merupakan official agenda pertamanya setelah dilantik menjadi Director of International Trade and Commodities.
“Terima kasih Pak Menteri sudah meluangkan waktu untuk berbicara dengan kami, dan terima kasih undangannya pada acara WCCE dan ITIF,” kata Luz.
Luz juga menyambut baik tawaran kerja sama yang disampaikan Menparekraf Sandiaga.
“Terima kasih atas penawaran kerja sama yang sangat menarik. Semoga ada hal yang nantinya bisa kita kerja samakan,” kata Luz.