Kawasan Industri dan KEK Pendukung Ibu Kota Nusantara

(Beritadaerah-Kolom) Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024 akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Nantinya peringatan HUT RI ke-79 ini dilangsungkan secara hybrid di dua lokasi utama yakni Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Peringatan HUT RI ke-79 ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya di Ibu Kota Nusantara (IKN), dan sebuah langkah besar dalam perjalanan bangsa menuju “Nusantara Baru Indonesia Maju”.

Dalam upaya pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia menjadi momentum penting untuk mewujudkan konsep kota pintar dan berkelanjutan. IKN nantinya akan menjadi magnet bagi pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan sehingga akan mendorong pertumbuhan daerah, menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan peningkatan taraf hidup untuk kesejahteraan masyarakat. Saat ini ada beberapa kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mendukung IKN antara lain : 

Kawasan Industri Kariangau di Kota Balikpapan 

Salah satu kawasan industri terbesar dan tertua di Kalimantan Timur adalah Kawasan Industri Kariangau. Kawasan industri ini merupakan jantung industri di Kota Balikpapan. Kawasan Industri Kariangau telah menjadi pusat kegiatan industri yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Kawasan Industri Kariangau didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan industri non-migas di Kalimantan Timur. Sejak awal, kawasan ini dirancang untuk menjadi pusat produksi berbagai macam produk, mulai dari barang konsumsi hingga bahan baku industri. Letaknya yang strategis di dekat pelabuhan dan bandara internasional, serta dukungan infrastruktur yang memadai, menjadikan Kawasan Industri Kariangau memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang.

Beberapa sektor industri unggulan yang berkembang di Kawasan Industri Kariangau yakni industri logam dan kimia, dan produk yang ditujukan untuk pasar ekspor. Keunggulan kawasan industri ini dukungan dari pemerintah pusat dan daerah serta tenaga kerja dengan keterampilan yang cukup memadai. Disamping itu fasilitas pendukung lainnya yang tersedia seperti jalan, listrik, air bersih, dan telekomunikasi.

Kawasan Ekonomi Khusus Maloy di Kabupaten Kutai Timur

Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) merupakan kawasan industri yang berlokasi di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kawasan Industri ini berbasis oleochemical dengan skala internasional yang akan difokuskan untuk mengolah hasil perkebunan kelapa sawit berupa Crude Palm Oil (CPO) beserta dengan industri olahan dan turunannya, seperti minyak goreng, biodiesel, kosmetik, dan lain-lain. KEK MBTK diarahkan untuk menampung kegiatan industri dan hilirisasi, ekspor dan impor serta kegiatan lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. 

Kawasan ini ditetapkan melalui melalui Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2014 dan Keputusan Presiden RI No. 5 Tahun 2015. KEK Maloy memiliki kekayaan sumber daya alam terutama kelapa sawit, kayu dan energi, didukung dengan posisi geostrategis. Di sisi lain, letaknya yang berada di lintasan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II membuat KEK Maloy sangat strategis karena menjadi lintasan laut perdagangan internasional. KEK Maloy yang memiliki luas sebesar 557,34 hektare. 

Batuta Chemical Industrial Park di Kabupaten Kutai Timur

Batuta Chemical Industrial Park (BCIP) adalah sebuah kawasan industri yang terletak di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kawasan ini didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan industri kimia, khususnya yang berbasis sumber daya alam lokal seperti batu bara. BCIP secara khusus dirancang untuk mengakomodasi perusahaan-perusahaan yang bergerak di Industri bidang kimia. Letaknya yang strategis dekat dengan sumber daya batu bara memungkinkan BCIP untuk menjadi pusat pengembangan industri kimia berbasis batu bara. BCIP merupakan salah satu proyek strategis nasional yang mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. BCIP memiliki luas lahan sebesar 943,8 Hektare. 

Kaltim Industrial Estate di Kota Bontang

Kaltim Industrial Estate (KIE) yang merupakan sebuah kawasan industri yang terletak di Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur. KIE menawarkan lahan industri untuk berbagai skala bisnis, dari kecil hingga besar. Selain lahan, KIE juga menyediakan fasilitas pendukung seperti infrastruktur, perizinan, dan pengelolaan kawasan. Tidak hanya sebagai pengelola kawasan industri, KIE juga terlibat dalam bisnis properti, konstruksi, beton, dan perdagangan.

Kawasan Industri Hijau Indonesia di Kabupaten Bulungan

Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning berlokasi di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dengan luas lahan mencapai 13.000 hektare dan target kedepan areanya mencapai 30.000 hektare. KIHI diklaim sebagai kawasan industri yang terluas di dunia. Disebut sebagai kawasan industri hijau karena kawasan industri yang menerapkan teknologi atau proses produksi yang bersih.

KIHI nantinya tidak hanya mengolah bahan mentah tapi menjadi penghasil barang setengah jadi dan barang jadi. Ada tiga industri yang menjadi fokus KIHI yakni industri baterai, industri petrokimia dan industri alumunium. Suplai ketenagalistrikan di KIHI akan dipasok oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dari Sungai Mentarang dan Sungai Kayan di Kalimantan Utara.

Pengembangan kawasan industri di sekitar IKN merupakan bagian penting dari upaya untuk mewujudkan kota pintar dan berkelanjutan. Meskipun saat ini telah ada 5 kawasan industri dan KEK dekat dengan IKN, kedepannya potensi pengembangannya sangat besar. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, kawasan industri di sekitar IKN dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di Pulau Kalimantan, dan Tanah Air.